Proyek Profil Pelajar Pancasila merupakan inisiatif pemerintah untuk memperkuat nilai-nilai Pancasila di kalangan pelajar Indonesia. Tujuan utamanya adalah menyusun panduan atau kriteria yang sesuai dengan tingkat pendidikan yang dijalani para pelajar, sejalan dengan prinsip-prinsip dasar Pancasila. Panduan ini akan dipengaruhi oleh dua faktor, yaitu faktor internal dan eksternal yang berakar pada identitas, ideologi, serta aspirasi Bangsa Indonesia. Faktor eksternal seperti perkembangan zaman dan teknologi turut menjadi bagian dari pertimbangan dalam penerapan Profil Pelajar Pancasila ini.
Upaya memperkuat Profil Pelajar Pancasila juga bertujuan untuk mendorong peserta didik agar memiliki kompetensi yang sesuai, berkepribadian, dan menunjukkan perilaku sejalan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila. Pelajar diharapkan dapat mengambil bagian dalam berbagai kegiatan yang dapat memberikan manfaat bagi masa depan mereka, seperti keterampilan berwirausaha, pemanfaatan teknologi, pengembangan budaya, kesehatan mental, penolakan terhadap radikalisme, pemahaman kehidupan demokrasi, dan aspek-aspek lainnya yang relevan. Setiap tema ini diharapkan mampu memberikan pengalaman praktis kepada pelajar yang sesuai dengan tingkat pendidikan mereka.
Nilai-nilai dalam Profil Pelajar Pancasila ada enam aspek yaitu : 1) beriman, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia, 2) mandiri, 3) gotong royong, 4) berkebinekaan global, 5) bernalar kritis, dan 6) kreatif (Kemendikbud, 2022).