Anak-Anak Penyayang

Sabtu, 12 November 2011 00:00 WIB | 6.119 kali
Anak-Anak Penyayang Kelas anak saya mengadakan perjalanan lapangan ke Holocoust Memorial di Boston. Dengan air mata bercucuran, Elizabeth menceritakan pengalamannya, "Itu adalah hari yang paling berat dan menyedihkan dalam hidupku. Membaca kata-kata itu, melihat nomor orang-orang yang dipahat di atas kaca, berada di sana saja rasanya seperti benar-benar nyata." Selanjutnya dia mengatakan bahwa dia menemukan sebuah batu dan dengan lembut meletakkannya di bagian bawah tulisan itu sebagai cara untuk menghormati mereka yang sudah meninggal.

Anak-anak mudah tersentuh perasaannya dan sangat penyayang. Sedihnya, sering justru kita, orangtua mereka, yang dengan perlahan-lahan mendorong mereka membuang sifat-sifat tersebut. "Itu kan cuma cerita," hibur kita, atau, "jangan menangis, kejadiannya kan sudah lama sekali." Padahal, rasa empati mereka yang kuat dapat mengubah dunia.

Apa yang menjadi kepedulian anak-anak Anda? Apa yang menyentuh hati Anda? Mendidik anak penyayang bukan berarti kita harus menjejalkan "perbuatan-perbuatan baik" ke dalam jadwal yang sudah sangat padat. Bukalah kesadaran Anda minggu ini ke dunia di sekeliling Anda dan rasakanlah kesadaran itu bersama dengan anak Anda. "Es krim pemuda cilik itu jatuh ke tanah. Dia pasti kecewa sekali. Bagaimana perasaanmu?" Dan bersama anak Anda yang sudah lebih besar, "Hati Ibu sedih sekali ketika membaca cerita penderitaan di dunia. Inilah alamat yang kita dapat mengirimkan pakaian untuk anak-anak. Ada ide bagaimana kita bisa mengumpulkan lebih banyak daripada hanya pakaian kita?"

 
Disadur dari buku SQ untuk Ibu, Penulis: Mimi Doe, Penerbit KAIFA


Yuk Bagikan :

Baca Juga

Potensi "Anak Nakal"
Senin, 31 Oktober 2016 09:49 WIB
Telepon Aku dong, please
Senin, 19 Januari 2015 12:19 WIB
Bermain, Apa dan Mengapa?
Senin, 19 Januari 2015 05:23 WIB