Hikmah Shalat

Rabu, 30 Mei 2012 10:02 WIB | 10.320 kali
Hikmah Shalat Shalat antara lain mengandung penghormatan dan pengagungan kepada Allah SWT. Manusia mengenal aneka tata cara penghormatan, berdiri, mengangkat tangan — satu atau dua — ruku`, bersimpuh sujud, atau mengucapkan kalimat-kalimat pujian dan pengagungan. Semua cara penghormatan yang dikenal umat manusia, telah  terhimpun dalam amalan-amalan shalat.

Kaum shufi yang menelusuri jalan menuju Allah, memahami bentuk dan tata cara shalat, sebagai lambang station (maqaamaat) perjalanan kepada Allah. Berwudhu` sebelum shalat adalah station pertama yakni mensucikan diri dengan bertaubat. Penentuan kiblat, adalah kebergantungan kepada pembimbing.

Karena buat para shufi, berjalan menuju Allah yang mereka istilahkan dengan saalik atau muriid hams memiliki penuntun yang dinamai syekh atau mursyid.

Berdiri adalah lambang tegak berjuang melawan hawa nafsu. Ruku` lambang kerendahan hati, bersujud adalah pengenalan diri. Membaca Alfatihah/Alquran adalah zikir, syahadat mengandung makna keakraban kepada Allah, sedang salam adalah pertanda pengunduran diri dari kenikmantan duniawi karena puas dengan kelezatan ruhani.

Hemat saya wajar saja permohonan diajukan kepada Allah pada waktu sujud, karena saat ini — menurut sebuah hadis —adalah saat terdekat seseorang kepada Tuhannya.

Disadur dari buku Haji Bersama M. Quraish Shihab, Penerbit Mizan.


Yuk Bagikan :

Baca Juga