S (Self Awamess and Self Esteem). Menanamkan kesadaran diri bahwa melayani merupakan bagian dari misi seorang muslim dan karenanya harus selalu menjaga self esteem ’martabat’ diri dan orang lain. Dalam pelayanan, harus ada semacam kesadaran diri yang sangat kuat bahwa ia ada karena ia melayani. Ia mempunyai harga karena mampu memberikan makna melalui pelayanannya tersebut. Sebab itu, tidak mungkinlah seseorang melayani tanpa memperhatikan martabat orang lain, karena justru dengan pelayanan itu manusia ingin saling meningkatkan kualitas dan derajat mereka satu sama lain.Dengan demikian, seorang muslim akan menjadikan setiap geraknya adalah pelayanan yang berkualitas. Sehingga, orang yang di sekitarnya merasakan kedamaian. Itulah sebabnya setiap mengakhiri shalat kita mengucapkan ’’salam”, semacam ada gemuruh yang menggaungkan sebuah ungkapan, ’’Dengan mengakhiri shalatku ini, sesungguhnya aku memulai hidupku untuk menebarkan salam. Sebab itu, wahai saudaraku siapa pun engkau adanya, janganlah gentar dan takut karena sesungguhnya aku hadir untuk memberikan kedamaian bagi alam semesta.”
E (Empathy and Enthusiasm). Lakukanlah empati dan layanilah dengan penuh gairah. Sikap yang penuh antusias akan memberikan efek batin bagi diri dan orang lain yang kita layani.
R (Reform and Recover). Berusaha untuk lebih baik dan lebih baik lagi, dan selalu memperbaiki dengan cepat setiap ada keluhan atau sesuatu yang bisa merusak pelayanan Anda.
V (Victory and Vision). Melayani berarti ingin merebut hati dan membawa misi untuk membangun kebahagiaan dan kemenangan bersama. Dalam sikap melayani, kita harus memiliki pandangan ke depan untuk melakukan perbaikan dan peningkatan mutu.
I (Inistiatif Impressive, ana Improvement). Berikanlah pelayanan yang mengesankan dan berusahalah selalu untuk meningkatkan perbaikan pelayanan.
C (Care, Cooperativeness, and Communication). Tunjukkan perhatian yang sangat mendalam dan kembangkanlah nilai-nilai yang mampu membuka kerja sama. Jalinlah komunikasi sebagai jembatan emas untuk menumbuhkan sinergi dan keterbukaan.
E (Evaluation and Empowerment). Lakukanlah penilaian , perenungan, dan upayakanlah selalu untuk memberdayakan seluruh asset yang ada pada diri Anda.
* KH. Toto Tasmara, Penerbit Gema Insani Press