Sungguh teramat beruntung orang yang banyak pilihan ilmu dan informasi yang luas. Sehingga ia mampu berbuat lebih baik, lebih benar dan lebih banyak daripada yang lain.
Sebaliknya, orang yang ketinggalan dalam hal informasi dan pengetahuan, maka ia akan tertinggal, terpinggirkan, tergantikan oleh orang yang lebih berilmu. Maka, sebuah kewajiban bagi setiap manusia yang ingin lebih maju, bermanfaat bagi sebanyak-banyaknya ummat untuk senantiasa menuntut ilmu.
Banyak sekali dampak yang akan dirasakan jika seseorang kurang ilmu dan informasi. Diantaranya, ia bisa bertindak salah. Karena itu, kalau kita ragau, tidak mengetahui secara jelas sebuah informasi, maka bertanyalah, agar jangan sampai bertindak keliru.
Mengapa ada orang yang akhlak dan bicaranya sangat bagus? hal itu bisa terjadi karena ilmu yang dikusainya dalam, wawasannya luas, dan pengalamannya banyak. Akibatnya setiap bertindak dan berkata, selalu baik, benar, meskipun kadangkala terlihat kecil.
Sedang, orang yang kurang ilmu, cirinya adalah bila bicara sepanjang apapun tidak ada hal manfaat yang dibicarakannya..
Seorang Ibu, misalnya kalau kurang ilmu, wawasan dan pengalamnya, maka dalam mendidik anak cenderung akan sering marah, karena pilihan tindakan yang bijak terbatas.
Berbeda dengan orang yang sebaliknya, ia akan memilih tindakan terbaik, dengan cara terbaik agar tidak ada siapapun yang terluka oleh perkataan dan sikapnya.
Oleh karena itu, mulai sekarang kalau kita ingin leluasa dalam hidup, upayakan banyak belajar, menyimak, dan mendengarkan. Cari dan dekati apapun yang akan menjadi ilmu. Pokoknya, setiap waktu harus jadi penambah ilmu, wawasan, dan pengalaman.
Karena itulah kekayaan kita. Bila tidak, pasti akan berat. sebab setiap hari, msalah, konflik bertambah. Jangan sampai emosi juga turut naik. Niscaya akan capek hidup seperti ini, hidup tanpa ilmu.
Maka, ingin kuat iman kuncinya ilmu, ingin dunia kuncinya ilmu. Rasulullah SAW bersabda: “ Barangsiapa yang mengeingikan dunia, wajib dengan ilmu. Barangsiapa yang ingin akhirat wajib dengan ilmu. Dan barangsiapa yang ingin kedua-duanya maka wajib dengan ilmu pula.
Jadi, kalau ingin menikmati hidup adalah dengan ilmu. tanpa ilmu, stress yang akan didapat. Tidak ada lagi yang bisa dikeluarkan.
Keleluasaan hidup hanyalah bagi orang yang beriman dan berilmu. Bukankah Allah SWT telah berjanji akan meninggikan orang yang beriman dan berilmu diantara manusia beberapa derajat?
Dengan kata lain, mesikipun orang memiliki harta, pangkat, dan jabatan, namun bila kurang beriman dan kurang ilmu, tetap saja tidak bisa. Wallahu'alam bishawab.