Semoga Allah mengaruniakan kita kemampuan menebar kasih sayang. Karena kebahagiaan, kemuliaan, kelapangan, dan cinta kasih dari Allah lekat pada pribadi yang penyayang. Andaikata kita ingin bahagia, jawabannya jadilah orang yang penuh kasih sayang.
Andaikata kita ingin mulia, jawabannya jadilah manusia yang penuh kasih sayang. Dan seandainya kita ingin disayang Allah, maka rahasianya sayangi yang dibumi niscaya yang dilangit akan menyayangi.
Lalu bagaimana supaya bisa disayang Allah? Rumusnya sederhana, yaitu dengan meyakini bahwa kalau kita ingin disayang Allah maka sayangi yang di bumi. Adapun teknisnya, pertama, melihat orang lain seperti saudara sendiri.
Kedua, dengan mengenang jasa. Sekecil apapun kebaikan dari orang lain terus kita ingat, dan sebaliknya kejelekan sebesar apapun lupakanlah. Ketiga dengan silaturahmi. Perbanyak mengunjungi saudara kerabat dekat, kerabat jauh, bahkan dengan orang yang memutuskan tali silaturahmi pun kita kunjungi.
Sesungguhnya banyak hikmah ketika kita memanjangkan tali silaturahmi, diantaranya; memperpanjang usia dan menambah rezeki. Keempat, dengan memberi salam. Inilah seringan-ringannya kasih sayang yang dapat kita lakukan.
Menebar salam disertai senyum dan hati yang ikhlas akan membekas pada setiap orang yang kita sapa. Karena sesungguhnya salam adalah doa. Maka kita akan menuai banyak berkah dari setiap doa orang-orang yang membalas salam kita. Wallahu a’lam bish showab.