Saudaraku yang budiman, setelah menikmati indahnya bulan ramadhan, maka inilah saatnya kita belajar memandang sesuatu agar apapun yang kita pandang menjadi pembuka hati kita. Diantaranya adalah marilah saat ini kita jadikan saat dimana mata ini menatap lebih banyak lagi ayat-ayat Allah, kita perbanyak tilawah Al Qur’an dengan kedalaman hati karena Insya Allah andaikata kita sudah terbiasa membacanya dan cinta kepada Al Qur’an maka Al Qur’an pun akan mencintai kita, dia akan menagih. Dan tiada senikmat-nikmat bacaan selain membaca Al Qur’anul Karim. Subhanallah.
Selanjutnya, sebaik-baik bacaan sesudah bacaan Al Quran adalah membaca ilmu, ilmu yang mana ? yaitu ilmu yang bisa membuat kita mengenal Allah SWT, ilmu yang membuat kita bisa mengenal diri, ilmu yang membuat kita mengenal jalan menuju Allah. Oleh karena itu siapapun yang matanya sangat jarang membaca, maka tidak usah heran dirinya akan dibelenggu oleh kebodohan dan kebodohan itu adalah bagaikan sebuah rantai yang membuat kita tidak bisa bergerak.
Kita pun harus menatap keagungan Allah lainnya ; langit, bumi dan segala isinya Artinya ; (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadaan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka. (QS Al Imran 191)
Saudara-saudaraku sekalian ayat di atas mengungkapkan betapa, berdiri duduk dan berbaring dengan melihat seisi alam ini akan membuat kita menyadari bahwa segala-galanya hanyalah milik Allah, andai kita melihat apapun membuat kita senantiasa dekat pada Allah. Wallahu a’lam bish showab