Saudaraku yang budiman, mengapa sebagian besar orang ternyata lebih merasa memiliki harga dengan memperindah “bungkus” daripada berusaha menggali, memiliki dan mempertahankan “isi”? Padahal justru “isi” itulah, harga diri itulah, yang justru bisa menjadi jalan datangnya kemuliaan dan penghargaan dari sesama. Jawabnya, ternyata karena kebanyakan manusia berkecenderungan memiliki sifat hubbud dunya (cinta dunia). Padahal justru sifat inilah yang menjadi faktor paling potensial mengakibatkan seseorang rontok wibawa dan kemuliaannya walaupun ia punya segala-galanya.
Betapa tidak! semakin seseorang mencintai dunia dan menganggap sebagai jalan datangnya penghargaan bagi dirinya, dia akan semakin terperosok ke dalam sisi kehidupan yang pasti menyengsarakan lahir batinnya. Mengapa? karena, di dalam tubuh manusia itu terdapat qolbu, satu perangkat yang tidak akan pernah terpuaskan oleh dunia berikut isinya.
Oleh sebab itu, meskipun orang telah memiliki berbagai apa pun di dunia ini, kalau qolbunya tidak pernah mengenal Allah Dzat pemilik alam semesta ini, maka ia tidak akan pernah memiliki, apalagi dapat menikmati hakikat kemuliaan diri dan ketenteraman dalam hidup. Wallahu a’lam bish shawab