"Tatkala Allah menciptakan surga dan neraka, Allah mengutus malaikat
Jibril untuk ke surga. Jibril pun pergi dan melongoknya serta
melihat-lihat apa yang Allah persiapkan di dalamnya untuk para
penghuninya (nanti). Lalu ia kembali dan berkomentar:
"Demi kemuliaan-Mu ya Allah, setiap orang yang mendengar tentang surga
itu pasti ingin sekali memasukinya." maka Allah memerintahkan agar surga
itu dihiasi dengan hal-hal yang dibenci manusia. Lalu Allah berfirman:
"kembalilah engkau Jibril, cobalah lihat kembali surga itu dan apa yang
Kupersiapkan bagi penghuninya." Maka pergilah Jibril untuk melihatnya
dan kembali lagi terus berkomentar: "Demi kemuliaan-Mu Ya Allah, aku
khawatir kalau tak seorang pun yang mampu memasukinya."
Lalu beliau melanjutkan sabdanya: Setelah itu Allah mengutusnya pergi
untuk melihat neraka. Allah berfirman: "Pergi dan lihatlah apa yang
Kupersiapkan di dalamnya bagi para penghuninya." Maka pergilah Jibril
dan melihatnya. Ternyata ia adalah api yang bergejolak. Kemudian kembali
dan berkomentar: "Demi kemuliaan-Mu ya Allah, setiap orang yang
mendengar tentang neraka itu tak akan memasukinya." Maka Allah
memerintahkan agar neraka itu dihiasi dengan hal-hal yang disukai
manusia (syahwat). Lalu Allah berfirman: "Pergilah engkau Jibril,
lihatlah apa yang Kupersiapkan di dalamnya untuk para penghuninya." Lalu
pergilah Jibril untuk melihatnya, setelah itu kembali dan berkomentar:
"Demi kemuliaan-Mu, aku khawatir tidak ada seorangpun yang ada kecuali
akan masuk ke dalamnya."
Maha Suci Allah, segala Puji bagi-Nya. Kehidupan dunia memang sungguh
menggoda manusia. Banyak diantara manusia benar-benar lalai tak
terkecuali umat muslim yang seharusnya agamanya paling diridhai oleh
Allah Yang Maha Pencipta alam semesta ini. Manisnya hidup, gemerlap
dunia sering melalaikan. Godaan nafsu duniawi menutupi mata manusia dari
sesuatu yang seharusnya diperjuangkan. Semua kenikmatan dan keindahan
dunia menarik manusia ke arah yang merusaknya di alam akhirat nanti.
Manusia telah lupa dan salah mengerti bahwa di dunia ini bukan akhir
hidupnya. Dunia ini bukan tempat tinggal terakhir. Dunia ini bukan
segala-galanya tempat hidup. Dunia hanya persinggahan semata.
Ada sesuatu tempat yang harus manusia tahu bahwa tempat tersebut
nantinya manusia akan tinggal selamanya. Tempat yang kekal yang
disediakan oleh Allah yang Maha Pencipta dimana umat manusia akan
tinggal selamanya. Itulah akhirat. Akan tetapi Allah menciptakan dua
tempat yaitu surga dan neraka.
Surga begitu indah. Surga sangat mempesona dan menarik siapa saja yang
mendengarnya. Sebaliknya, neraka sangat panas. Neraka begitu mengerikan
dan tak ada seorangpun mau masuk begitu mendengarnya.
Dunia ini sungguh melalaikan umat manusia. Di sini panas dan
mengerikannya neraka tertutupi indahnya dunia. Manusia lupa bahkan tidak
tahu bahwa apa yang dinikmatinya di dunia justru menjerumuskannya ke
neraka. Terlenanya manusia benar-benar menutupi indahnya surga.
Allah Maha Kuasa atas segalanya. Dialah satu-satunya yang layak
disembah. Allah telah memberi petunjuk yang benar melalui utusan-Nya
yang terkhir sampai akhir zaman, Muhammad saw. Hanya umat manusia yang
mengikuti petunjuklah yang dapat masuk menikmati indahnya surga
selamanya. Sedangkan orang kafir dan lalai akan merasakan buas dan
panasnya neraka selamanya.
Allah Maha Pengampun. Tidak ada kata terlambat untuk bertobat. Masih ada
waktu untuk mengadakan perubahan saat ini juga. Semoga Allah mengampuni
dosa-dosa kita dan memperkenankan kita untuk masuk ke dalam surga-Nya
atas rahmat-Nya yang banyak diberikan bagi umat manusia. Aamiin ya Allah