Diriwayatkan dari Ikrimah, bahwa Ibnu Abbas bertanya Dada Rasulullah saw. tentang firman Allah; "Dan Kami hilangkan dendam yang ada di dalam dada mereka. "
Rasulullah saw. menjawab; "Atas kehendak Allah Ta’ala, Besok di hari kiamat didatangkan sebuah dipan yang terbuat dari yaqut merah yang luasnya dua puluh mil. Kemudian Abu Bakar duduk di atasnya. Lalu didatangkan sebuah dipan yang terbuat dari jaqut kuning yang memiliki ciri-ciri seperti dipan pertama. Umar bin Khatab kemudian duduk di atasnya. Lalu didatangkan jgi sebuah dipan yang terbuat dari yaqut hijau dengan ciri-ciri feperti dipan pertama dan kedua. Utsman bin Affan pun duduk di atasnya. Lalu didatangkan lagi sebuah dipan yang terbuat dari yaqut putih dengan ciri-ciri seperti dipan-dipan sebelumnya.
Kemudian Ali bin Abi Thalib duduk di atasnya. Allah memerintahkan dipan-dipan tersebut terbang membawa mereka dan dan berhenti di bawah naungan Arsy. Allah memberikan sebuah tenda pada mereka. Tenda itu sangat luas dan terbuat dari berlian. Karena begitu luasnya, hingga seandainya seluruh penghuni tujuh langit dan bumi serta seluruh makhluk Allah yang ada di dalamnya dikumpulkan di tempat itu, maka takkan memenuhi satu sudut pun dari tenda tersebut."
Lalu Allah memberi empat gelas, yang satu untuk Abu Bakar, satu untuk Umar, satu untuk Utsman, dan satu lagi untuk Ali. Maka dengan gelas-gelas itulah mereka memberi minum para manusia. Itulah yang dimaksud dengan firman Allah: `Dan Kami hilangkan dendam dari dada mereka`.
Pada saat itu Allah memerintahkan neraka agar mendidih, melemparkan orang-orang berdosa dan orang-orang kafir di dalamnya. Lalu Allah membuka penglihatan mereka sehingga mereka bisa melihat tempat para Sahabat Rasulullah saw. dan umatnya di surga. Orang-orang kafir berkata; ‘Merekalah orang-orang yang beruntung dan kami adalah orang-orang yang celaka.’"