Wahai wanita yang bersedih...
Tinggalkan perdebatan. Jangan masuk ruang diskusi tentang perkara yang belum jelas. Karena dapat menyempitkan dada dan mengacaukan perasaan. Jangan memaksa orang menerima saran Anda terhadap masalah
khilafiyah, atau yang masih memerlukan banyak pendapat dari orang lain.
Sampaikanlah saran dengan tenang, tidak gaduh, tanpa perlu berteriak. Jauhi sikap membantah dan mengkritik. Karena itu dapat merusak ketenagan suasana, dan menggiring pada kondisi yang tidak diinginkan.
Sampakan pendapat dengan santun dan tenang. Dengan begitu kita dapat mengusai hati dan jiwa. Adapun sebaliknya, dapat melahirkan kesedihan, kebimbangan, fitnah diantara mereka, celaan dan kekurangan mereka.
Ini akan menghilangkan pahala dan mendatangkan dosa. sehingga hilanglah ketentraman dalam diri. Maka sibukanlah dengan memperbaiki kekurangan daripada sibuk mengurus kekurangan orang lain.
Sesungguhnya Allah tidak menciptakan kita sempurna dan bebas dari kesalahan. Bahkan setiap manusia pasti pernah melakukan dosa dan memiliki kekurangan. Maka selamatlah orang yang sibuk mengurus kekurangan dirinya sendiri ketimbang mengurus kekurangan orang lain.
***
Sumber: Buku La Tahzan for Women, Penulis: Nabil bin Muhammad Mahmud