Suatu hari, masuklah Rasulullah Saw menemui Fatimah az-Zahra ra. Didapatinya putrinya sedang menggiling gandum dengan menggunakan sebuah penggilingan tangan dari batu sambil menangis. Rasulullah Saw bertanya kepada putrinya, "Apa yang menyebabkan engkau menangis, wahai Fatimah?! Semoga Allah swt tidak membuat matamu meneteskan air mata."
Lalu duduklah Rasulullah Saw di sisi putrinya. Fatimah ra melanjutkan perkataannya, "Ayahku, sudikah kiranya engkau meminta Ali mencarikan saya seorang jariyah untuk menolong saya menggiling gandum dan mengerjakan pekerjaan-pekerjaan di rumah."
Mendengar perkataan putrinya itu, maka bangunlah Rasulullah Saw mendekati penggilingan. Beliau mengambil gandum dengan tangannya yang diberkati lagi mulia dan diletakannya di dalam penggilingan itu seraya mengucapkan, "Bismillahirrahmaanirrahiim." Penggilingan itu seketika berputar dengan sendirinya atas izin Allah Swt. Penggilingan itu pun berputar terus seraya bertasbih kepada Allah Swt dalam berbagai bahasa, sehingga habislah butir-butir gandum itu digilingnya.
Sumber buku : Jangan Bersedih! 150 cerita hikmah penyejuk hati, Penulis buku : Mohammad A. Syuropati