Allah Maha Lembut kepada Setiap Hamba

Wahai wanita yang dilanda Kesedihan...

Berbahagialah dengan kelembutan yang tersembunyi, berbahagialan dengan harapan yang cerah.

Berbahagialah dengan masa depan yang bahagia. Telah tiba waktunya untuk mengobati keraguan dengan ke yakinan.

Telah tiba waktunya mencerai-beraikan kegelapan dengan mentari fajar. Sudah waktunya mencerai-beraikan pahitnya putus asa dengan manisnya keridhaan.

Berbahagialah wahai wanita yang sedang bersedih dengan waktu shubuh yang menyinari kehidupan. Maha Suci yang dengan keagungan-Nya menerangi akal orang-orang bijak. Maha Suci yang dengan cahaya-Nya memberi hidayah bagi orang-orang yang berjalan menuju kepada-Nya. Maha Suci yang dengan segala penciptaan-Nya memberikan petunjuk bagi orang-orang yang merenunginya.

Perhatikanlah pengaruh rahmat Allah,bagaimana Dia menghidupkan tanah yang tandus. Allah bahkan memberikan kebahagiaan sebelum tiba malam kebahagiaannya meski ia telah berbuat keburukan.

Begitulah ketika Dia melihat hati yang mati, maka Dia menghidupkannya. Melihat jiwa yang kering, maka Dia menyiraminya.

Perhatikanlah keagungan-Nya akan tanah dimuka bumi ini pada musim dingin. Kita saksikan dedaunan dan bunga-bungan berguguran karena terpaan udara dingin, dan burung-burung seolah membisu kaku. Saat itulah Dia memberitahukan kebaikan Yang Maha Penyayang dengan kelembutan-Nya. Dia mengganti kekeringan dengan menumbuhkan dedaunan yang hijau, membahagiakan wajah yang murung, burung-burung kembali riang, semilir angin yang sepoi-sepoi memberikan kedamaian, dan menghidupkan kembali tanaman dan pepohonan yang mati.

Maka segeralah duhai wanita yang pintar....

Dengar, pahami, dan renungkanlah. Dengarkan dengan seksama motivator yang mengajak pada kebaikan dengan perkataannnya yang penuh pelajaran. Ia akan segera mengucapkan, “Bertasbihlah kepada Allah dengan memuji-Nya Yang Maha Besar lagi Maha Tinggi. Renungkanlah setiap keagungan-Nya yang telah menghidupkan tanah yang telah mati. Sesungguhnya Dia Maha berkuasa untuk menghidupkan kembali yang telah mati.”

Tetaplah tenang, karena sesungguhnya Anda bermuamalah dengan Yang Maha Lembut kepada hamba-Nya dan Yang Maha Penyayang kepada setiap makhluknya.


Sumber: Laa Tahzan for Women (Jangan Bersedih, Nikmatilah Hidupmu)