Kualitas tidur bayi tidak hanya
berpengaruh pada perkembangan fisik, tapi juga sikapnya keesokan hari.
Berikut beberapa tips agar si buah hati terlelap tidur.
Bayi
menghabiskan belasan jam per hari untuk tidur. Bahkan bayi yang baru
lahir bisa menghabiskan waktu sekitar 16-18 jam per hari untuk tidur.
Dengan bertambahnya umur, waktu tidurnya pun berkurang. Bayi usia
setahun menghabiskan waktu antara 14-16 jam.
Kualitas tidur bayi tidak hanya berpengaruh pada perkembangan fisik, tapi juga sikapnya keesokan hari.
Berikut beberapa tips agar si buah hati terlelap tidur.
1. Berikan makanan dan minuman yang cukup.
Banyak bayi sulit tidur atau sering terbangun dari tidurnya karena
merasa belum kenyang. Karena itu, penuhi kebutuhan makanan dan minuman
bayi sebelum tidur. Jika kebutuhan fisiknya dipenuhi, si kecil tidak
lagi sering terbangun di tengah malam. Yang perlu diperhatikan, ditinjau
dari kesehatan gigi, kebiasaan memberikan susu di malam hari sebaiknya
dihentikan setelah gigi bayi muncul (sekitar usia 6 bulan setelah masa
ASI eksklusif). Sebagai gantinya, berikan air putih jika ia haus atau
tenangkan bayi agar tidur kembali.
2. Kenakan baju yang tepat.
Pilihlah baju untuk tidur yang nyaman. Sesuaikan ukurannya dengan tubuh
bayi. Jangan terlalu besar, tapi juga jangan terlalu kecil sehingga
tidak membuatnya sesak. Pilih baju tidur yang bahannya lembut. Baju tidur yang nyaman membantu bayi terlelap semalaman.
3. Bersihkan badan.
Tubuh lengket karena keringat dan kotor sehabis makan dan bermain
gampang membuat kulit bayi gatal-gatal. Karena itu, seka tubuh bayi
dengan kain lap basah sebelum tidur. Kalau perlu, sapukan bedak ke
lipatan kulitnya dan oleskan minyak telon di perut dan punggungnya. Cara
itu bisa membuat bayi nyaman dan cepat tertidur.
4. Atur kamar dan ruang tidur.
Atur suasana kamar sehingga nyaman untuk tidur. Pengaturan kamar ini
meliputi pengaturan tata cahaya, ventilasi, tata warna, suhu, dan juga
keadaan boksnya. Anda bisa meletakkan boks di dalam kamar tidur, di
samping ranjang orangtua atau di kamar tersendiri.
Masing-masing pilihan ini memiliki kekurangan dan kelebihan. Jika bayi
sering gelisah dan terbangun dari tidur, ganjal sisi tubuhnya dengan
bantal kecil atau buntalan selimut (bisa juga handuk lembut) sehingga
bayi merasa ada yang menjaganya.Hindarkan juga suara bising yang
membuatnya mudah terjaga. Jangan gunakan pewangi ruangan dan antinyamuk
yang bisa membuatnya sesak. Nyamuk memang sering membuat bayi tidak
nyenyak tidur. Gunakan kelambu untuk melindungi bayi dari serangan
nyamuk.
5. Cat dinding.
Pilih cat dinding dengan warna
lembut. Warna cat yang gelap bisa membuat anak takut. Bila ingin
memasang gambar, pilih gambar yang indah atau menyenangkan seperti
pemandangan atau gambar kartun kesukaan si kecil. Tak perlu memasang
gambar yang bisa mebuat anak berfantasi yang menakutkan.
6. Buang air sebelum tidur.
Celana basah dan kotor bisa mengganggu tidur bayi. Karena itu, usahakan
agar bayi buang air besar (BAB) atau buang air kecil (BAK) sebelum
tidur. Memang hal ini tidak lantas menjadi jaminan bahwa bayi tidak BAB
dan BAK pada malam hari karena sering atau tidaknya bayi buang air
dipengaruhi juga oleh asupan minuman dan makanan, juga beragam faktor
lain. Tapi setidaknya bayi terbiasa mangatur jam biologisnya, termasuk
untuk BAB dan BAK.
Nah, agar bayi bisa tetap "kering", jangan
memberinya susu jika ia bangun malam hari. Kebutuhan nutrisi bayi 6
bulan ke atas sebaiknya dipenuhi pada pagi hingga 1-2 jam sebelum tidur
malam.
7. Mendongeng.
Dongeng dapat membuat bayi cepat
terlelap. Pilihlah buku dongeng yang lucu, menarik, dan singkat.
Bacakan secara lembut dan berulang-ulang. Tapi Anda harus ingat
baik-baik bahwa tidak semua bayi bisa menikmati cerita. Efektivitas cara
ini juga sangat tergantung pada kemampuan orangtua mendongeng. Jika
bayi kelihatan tidak tertarik pada cerita yang Anda baca, jangan
dipaksakan. Ganti dengan buku yang gambarnya lebih menarik, tidak
terlalu banyak detail, atau cari cara lain yang lebih efektif.
8. Bernyanyilah dan bisikan kata-kata mesra.
Lengkapi dongeng dengan nyanyian "Nina Bobo" atau lagu lain sejenisnya
yang mampu menenangkan bayi. Begitu juga kata-kata penuh rasa sayang.
Ucapkan kata-kata itu dengan lembut dan sayup-sayup di telinganya. Semua
itu bisa membuat bayi tenang. Ulangi kata-kata tersebut setiap kali
meletakkan bayi di tempat tidur. Ketenangan merupakan kunci bayi tidur
pulas.
9. Musik pengantar tidur.
Musik yang indah akan
membuai bayi dengan cepat. Apalagi jika si ibu sudah terbiasa
memperdengarkan musik sejak bayi masih berada di dalam rahimnya.
Beberapa bayi berhasil ditenangkan dengan cara-cara ini. Karena itu, tak
ada salahnya Anda mencoba cara ini. Ingat baik-baik, musik juga
memberikan efek terapi yang dapat merangsang perkembangan otak bayi.
10. Pola hidup teratur dan hindari stres.
Rutinitas yang dilakukan bayi sejak bangun tidur hingga menjelang tidur
kembali (mandi, makan, main, buang air, membersihkan gigi dan
sebagainya) membantunya menemukan ritme kehidupan. Ritme teratur membuat
bayi mampu melakukan antisipasi terhadap situasi sehingga dengan bagitu ia dapat memperoleh kestabilan emosi. Kestabilan ini sangat mempengaruhi kualitas tidur bayi
sumber : indofamily