Kisah Sukses Kreasi Coklat Kurma, Wulan!

abatasa | Rabu, 17 Juli 2013 07:17 WIB | 15.878 kali
Kisah Sukses Kreasi Coklat Kurma, Wulan!
Coklat Kurma Kreasi Unik untuk Ramadhan dan Lebaran

Berbuka dengan kurma merupakan sunnah Rasulullah. Ternyata banyak hikmah besar di dalamnya, buah kurma sarat dengan kandungan gizi dan bahan-bahan yang bermanfaat bagi tubuh. Para Ahli Gizi merekomendasikan kurma untuk berbuka, dan baik pula untuk hidangan dikala makan sahur. Tidak mengherankan jika buah yang satu ini ramai dijajakan dari pinggir jalan sampai dengan pusat perbelanjaan dengan kelas pasar premium. Di tempat-tempat tersebut, dengan mudah kita menemukan kurma yang hampir selalu berdampingan dengan kue-kue lebaran yang juga menjadi belanjaan paling dicari ketika Ramadhan.

Berlimpahnya kurma di bulan Ramadhan dan kreasi coklat praline yang sering dijumpai menemani kue-kue lebaran, menginsipirasi seorang muslimah Lona Wulandari untuk membuat kue-kue lebaran yang tidak seperti biasanya, yaitu coklat kurma dengan aneka toping dan ditambah dengan keju sebagai filling. Bagi yang tidak suka keju, Wulan memberi pilihan filling lain yaitu kacang mete.

Usaha ini mulai dirintisnya dari tahun lalu, tepatnya saat Ramadhan Tahun 2012. Bermula dari kegemarannya membuat kue-kue, kreasi muslimah yang satu ini mendapatkan sambutan tak hanya teman dan saudara. Melalui internet dan media sosial, banyak orang yang tadinya tidak mengenal mulai mencoba dan memberikan sambutan positif.

Sebelum membuat coklat kurma, muslimah yang akrab dipanggil Wulan oleh teman-temannya ini sering menerima pesanan untuk membuat kue ulang tahun, brownies, blackforrest dan lain-lain. Kreasi coklat kurma dengan filling keju ini merupakan inovasi dari Wulan yang ingin mempopulerkan kurma sebagai makanan sehat dan bermanfaat, khususnya di kalangan anak-anak dan remaja yang belum terbiasa mengkonsumsi kurma. Memvariasikan coklat dan kurma menjadi pilihannya karena coklat banyak disukai oleh berbagai kalangan mulai dari yang muda hingga yang tua. Coklat dibuat dari biji kakao yang menjadi salah satu hasil bumi Indonesia, berpadu dengan Kurma khas timur tengah dan keju yang lebih bernuansa barat berpadu dalam satu makanan Coklat Kurma Keju.

Ibu dari satu anak lelaki ini memang suka mencoba hal-hal baru terutama dalam membuat kue, dan inovasinya membuat coklat kurma dengan isi keju adalah salah satu kreativitasnya. Ia sangat selektif dalam memilih bahan-bahan untuk setiap kue yang dibuatnya termasuk dengan coklat kurma kreasinya. Halal adalah menjadi pertimbangan pertama dalam memilih bahan. Seluruh bahan dasar yang diproduksi oleh pabrik pengolah makanan harus bersertifikat halal MUI.

Wulan sangat selektif dalam memilih bahan baku, tak jarang ia memilih bahan baku dengan harga tinggi untuk mendapatkan kualitas yang diinginkannya. Wulan juga sangat memperhatikan adalah aspek pengolahannya. Karena semua proses dilakukan secara manual, Wulan harus benar-benar mengontrol penampilan sebuah produk. Ukuran kurma diusahakan relatif seragam, coklat dilelehkan di suhu tertentu agar tetap mengkilat saat dibalurkan ke kurma, dan itu bukan hal yang mudah. Untuk topping, bahan-bahan seperti kacang mete, almond, dan lain-lain harus diperhatikan juga keutuhannya. Itu hanya sebagian kecil dari detail-detail proses produksi yang harus diawasi.

Coklat kurma ini dibuat dengan proses yang cukup unik, kurma dikeluaran bijinya, diisi dengan keju atau kacang mete, dilapisi coklat dan selanjutnya ditambahkan berbagai macam topping. Ada kacang mete (mede), cornflakes, garis-garis coklat, wijen, almon, dan texture. Hmm.. melihat tampilan yang menarik tentu ingin langsung mencoba, dan jangan khawatir kecewa dengan rasanya. Ada dua macam coklat yang bisa dipilih, dark atau milk coklat. Penasaran?! Kunjungi web http://tjokelat.com dan silahkan pilih beragam variasi coklat kurma yang menarik hati.

Kota-kota besar di Pulau Jawa, Kalimantan, dan Sumatera telah menjadi tujuan pengiriman produknya selama ini. Bahkan permintaan dari negara tetangga seperti Malaysia pun ada, namun ongkos kirim yang relatif tinggi dibandingkan harga produknya yang masih sangat terjangkau, menjadi ganjalan sementara yang harus dia carikan jalan keluarnya.

Ketika memulai, wulan mengerjakan banyak hal sendiri. Seiring pesanan yang semakin banyak, wulan kini dibantu beberapa ibu di lingkungannya untuk produksi. Dia sangat ingin bisa memberikan nilai manfaat untuk dirinya sendiri, keluarga, dan tetangga di sekitarnya. Penjualan online menjadi Andalan Muslimah yang telah memiliki satu putra ini. Dibantu suaminya yang menjadi seorang web designer, tampilan situs web yang digunakannya untuk berpromosi menjadi lebih menarik. Melaui situs http://tjokelat.com yang dia kelola telah menarik minat para reseller untuk membantunya memasarkan produk. Wulan ingin mengajak muslimah lain untuk tetap produktif meskipun kadang tidak punya banyak waktu, salah satunya dengan menjadi reseller dari produk coklat-kurmanya.

Kondisi ekonomi yang saat ini membuat berbagai macam kebutuhan menjadi menjadi sulit untuk dijangkau, menuntut kita untuk kreatif. Bagi muslimah yang menjadi ibu rumah tangga tidak perlu gentar dengan masalah ekonomi yang tentu sangat berpengaruh ke ekonomi keluarga. Banyak yang bisa dilakukan. Dan salah satunya dengan menjadi reseller dari coklat kurma, dan momen Ramadhan ini adalah saat yang tepat untuk memulainya.

Saat ini wulan dibantu suaminya juga sedang merintis Gulajawa.com. Situs ini akan mewadahi kreasi para muslimah yang ingin berbisnis khusus di bidang makanan untuk memasarkan produknya secara online. Dia mulai dengan memasarkan produk kreasinya di situs ini. Ke depan dia ingin banyak yang bergabung di situs ini. Penasaran? Kunjungi http://gulajawa.com atau kontak melalui email di wulan@gulajawa.com.


Yuk Bagikan :

Baca Juga

Anak Marah, Atasi dengan Cara Ini
Selasa, 01 November 2016 16:27 WIB
Mengenalkan Allah pada Anak dengan Cara Sederhana
Selasa, 11 Oktober 2016 10:50 WIB
Ukhti Mau Mahar Apa?
Senin, 10 Oktober 2016 11:18 WIB