Tak hanya fisik yang butuh makan, otak pun perlu mendapat asupan makanan agardapat berkembang dan berfungsi optimal. Menurut dr. S. Saunderajen, SpS.MSI. Med, Neurologist dari RS. Meilia, otak adalah salah satu organ terpenting ciptaan Tuhan yang mempunyai kapasitas kerja luar biasa hebat, tetapi rentan terhadap gangguan. Kesehatan dan kebugaran otak ini sangat ter¬gantung dengan asupan nutrisi dan gaya hidup. Otak-juga merupakan organ pertama dari tubuh yang menyerap nutrisi dari makanan yang kita santap sehari-hari.
Pada masa golden age (usia 4-6 tahun) otak anak akan terus mengalami perkembangan hingga 80%. "Otak anak mempunyai peran kurang dari 10% dari total tubuhnya, tetapi dapat mengonsumsi 40% dari total energi tubuh yang diperlukan bahkan ketika istirahat. Karena itu, sangatlah penting memberikan asupan nutrisi yang tepat kepada anak-anak agar pertumbuhan dan perkembangan otak mereka bisa maksimal,"ungkap dr. Saunderajen.
Berikut ini beberapa jenis makanan yang direkomendasikan untuk membantu perkem- oangan otak pada usia pertumbuhan, selain juga dapat memperbaiki fungsi, daya ingat serta konsentrasi:
Ikan
Pilihlah ikan yang mengandung asam lemak yang bermanfaat, seperti salmon, tuna, 5an mahi-mahi. Ikan ini merupakan sumber terbaik asam lemak omega 3 yang penting untuk fungsi dan pertumbuhan otak anak, Faktanya, beberapa studi juga membuktikan, mereka yang gemar menyantap ikan yang mengandung omega 3 memiliki pikiran yang tajam dan mencatat hasil yang baik dalam tes Telur
Jenis makanan ini sangat mudah dan murah, tetapi sangat bergizi.Telur merupakan sumber protein. Kuning telur yang berada di dalamnya mengandung kolin yang berkhasiat membantu perkembangan otak. Biasakan secara rutin memberikan sarapan atau makan malam yang sehat dengan menu yang terbuat dari telur.
Selai Kacang
Kacang adalah makanan yang kaya vitamin E dan juga antioksidan yang dapat melindungi membran sel-sel otak terhadap radikal bebas, terutama kacang macadamia dan almond. Untuk hasil terbaik, pilihlah selai kacang yang rendah gula dan natrium.
Sayuran Berwarna
Tomat, wortel, bayam atau labu adalah makanan yang kaya antioksidan. Makanan ini dipercaya dapat membantu mempertahankan kekuatan dan kesehatan membran sel. Semakin segar dan cerah warna sayuran, makin tinggi kandungan antioksidannya. Beberapa sayuran juga memiliki manfaat mencegah kanker.
Oat/Oatmeal
Oat adalah salah satu bahan yang terkandung dalam sereal yang digemari anak-anak. Makanan ini mengandung karbohidrat yang secara bertahap akan diserap oleh otak anak selama proses belajar di sekolah. Oat juga merupakan sumberyang baik untuk vitamin E, B, potasium, dan zinc yang membantu tubuh dan otak untuk bekerja secara optimal.
Buah Beri
Buah seperti stroberi, blueberi dan blackberi kaya zat antioksidan seperti vitamin C. Sejumlah studi menunjukkan bahwa buah beri dapat memperbaiki daya ingat.
Kacang Hijau
Makanan ini adalah salah satu yang sangat direkomendasikan untuk dikonsumsi oleh anak-anak mengingat nutrisinya yang sangat lengkap. Selain tinggi kadar protein dan karbohidrat kompleks, kacang hijau juga memiliki kandungan vitamin C, asam folat, zat besi, zinc, potassium, magnesium, tembaga, mangan, fosfor, dan thiamin yang semuanya penting bagi tubun dan perkembangan otak.
Susu dan Yogurt
Produk susu, termasuk di dalamnya yogurt, adalah makanan yang kaya protein, vitamin D, dan vitamin B yang berperan penting dalam pertumbuhan jaringan otak, neurotransmitter, dan enzim. Yogurt merupakan makanan yang semipadat sehingga lebih mudah dicerna dalam proses metabolisme tubuh. Penelitian terbaru juga menunjukkan, anak-anak dan remaja memerlukan vitamin D 10 kali lebih banyak dari yang direkomendasikan. Vitamin D berguna untuk memelihara siklus hidup sel serta fungsi saraf dan otot.
Daging Sapi Bebas Lemak
Makanan ini adalah sumber zat besi yang dapat membantu anak tetap berenergi dan berkonsentrasi saat bersekolah. Daging sapi tanpa lemak merupakan sumber terbaikzat besi karena mudah diserap oleh tubuh. Faktanya, satu ons daging sapi setiap hari-membantu tubuh menyerap zat besi dari sumber makanan lainnya. Daging sapi juga mengandung zinc yang membantu memelihara daya ingat.
"Otak anak mempunyai peran kurang 10% dari total tubuhnya, tetapi dapat mengonsumsi 40% dari total energi tubuh yang diperlukan bahkan ketika istirahat. Karena itu, sangatlah penting memberikan asupan nutrisi yang tepat kepada anak-anak agar pertumbuhan dan perkembangan otak mereka bisa maksimal."
Teks: Laily Nihayati;
Majalah Paras Edisi Juni 2013