Kisah Sayyidah Nusaibah Wanita Shalehah

abatasa | Kamis, 13 Juni 2013 05:42 WIB | 8.256 kali
Kisah Sayyidah Nusaibah Wanita Shalehah
Nama Sayyidah Nusaibah, tampaknya jarang sekali disebut oleh umat Islam Indonesia, padahal beliau adalah seorang wanita yang menjadi shahabat Nabi Muhammad SAW, bahkan menjadi pahlawan perang Uhud yang pengorbanannya perlu dicatat dengan tinta emas.

Sayyidah Nusaibah, adalah wanita tegar dan pemberani. Di saat terjadi perang Uhud, beliau adalah wanita muslimah yang menjadi pemasok makanan dan minuman bagi tentara kaum muslimin. Tentu tidak semua wanita memiliki jiwa pemberani seperti Sayyidah Nusaibah, karena itu beliau adalah termasuk pahlawan Islam yang sangat berjasa khususnya di saat terjadi perang Uhud.

Sebagaimana diketahui, bahwa pada saat perang Uhud, terjadi sedikit kesalahan strategi dari kaum muslimin, maka barisan kaum muslimin pun menjadi porak poranda bahkan banyak korban perang yang menjadi syuhada (mati syahid).

Di saat pasukan musuh melihat kelemahan barisan kaum muslimin, maka pasukan panah kaum kafir Quraisy mengambil tempat strategis untuk melayangkan anak-anak panah mereka, bahkan beberapa anak panah itu ditujukan kepada Baginda Rasulullah SAW.

Nabi SAW pun sibuk menangkis satu persatu anak panah yang menyerangnya. Melihat kejadian semacam itu, Sayyidah Nusaibah lari menghampiri Nabi SAW, lantas menjadikan badannya sebagai tameng atau bemper demi melindungi Nabi SAW dari serangan anak panah, hingga akhirnya Sayyidah Nusaibah terkena 12 anak panah yang menancap di badannya. Pembelaan dan pengorbanan itu dilakukan oleh Sayyidah Nusaibah demi kecintaannya kepada Nabi Muhammad SAW.

Dari kisah ini dapat diambil kesimpulan, bahwa umat Islam yang hidup di jaman sekarang, jangan ada yang merasa lebih hebat sedikitpun dari kemuliaan para shahabat Nabi SAW. Jangankan dari kemuliaan semua para shahabat, bahkan seberapapun tingginya kedudukan yang dimiliki oleh umat Islam dewasa ini, pasti tidak dapat menandingi secuilpun dari kemuliaan Sayyidah Nusaibah.

Karena itu, betapa nista dan sesatnya kaum Syiah Imamiyah dan kaum Liberalisme yang seringkali mengkritik, mendiskreditkan bahkan sampai ada yang mengkafirkan para shahabat Nabi Muhammad SAW.

***

oleh. Luthfi Bashori



Yuk Bagikan :

Baca Juga

Anak Marah, Atasi dengan Cara Ini
Selasa, 01 November 2016 16:27 WIB
Mengenalkan Allah pada Anak dengan Cara Sederhana
Selasa, 11 Oktober 2016 10:50 WIB
Ukhti Mau Mahar Apa?
Senin, 10 Oktober 2016 11:18 WIB