Mukena, telekung, atau rukuh, adalah beberapa sebutan untuk pakaian shalt.
Bentuk dan warna mukena tak lepas dari tren busana. Dahulu, mukena dibuat sederhana, lurus menutup seluruh tubuh, jecuali wajah dan telapak tangan.
Seiring berjalannya waktu, mukena semakin cantik namun tetap syari
Beberapa tahun lalu, muncul mukena dengan nama artis yang mengenakannya.
Mukena jenis ini tampak mewah dengan tumpukan kepala, bordir, dan warna.
Ketika trend kain satin, mukena satin pun muncul dimana - mana, kemudian ada parasut, yang tipis dan mudah dibawa ke mana-mana. Ada juga katun dengan brodir krancang, terakhir mukena bali, yang bahannya adem, dan warna warni.
Syarat Mukena
Menutup aurat dalam shalat, tidak cukup pakaian ala kadarnya, yang penting menutup aurat.
Namun perlu memperhatikan sisi keindahan dan kebersihan.
Karena allah memerintahkan mengenakan perhiasan (pakaian sebagai perhiasan) ketika shalat.
Sepantasnya, kita mengenakan pakaian paling bagus dan indah.
Ada beberapa syarat dalam mengenakan pakaian shalat.
- Tidak menampakkan kulit tubuh yang ada di balik pakaian
- Bersih dari najis
- Bukan pakaian yang haram untuk dikenanakan, seperti : sutera bagi laki - laki.
- Pakaian tersebut tidak menimbulkan mudharat/bahaya bagi pemakainya.