Sering dalam ketidaksabaran
kita untuk melihat hasil akhir, mendapat nilai "A" untuk tes ejaan, memenangi
pertandingan sepak bola, tampil dalam pertunjukan resital piano, secara tidak
sadar kita menghalangi anak-anak menggali kreativitas mereka. Anak-anak, dan
orangtua mereka, membutuhkan ruang dalam hidup mereka untuk bermain dengan
impuls-impuls kreatif tanpa tekanan untuk mempertunjukkannya. Cobalah gagasan-gagasan
berikut ini:
-
Ciptakan lingkungan yang dapat
mendorong anak Anda bereksplorasi dan bermain tanpa gangguan. Jadwalkan waktu
bebas pada kalender Anda jika perlu.
-
Daripada membeli mainan
plastik yang kegunaannya terbatas, belilah potongan- potongan kayu, materi
kesenian, instrumen musik, atau pakaian funky dari toko barang bekas.
-
Terimalah gagasan-gagasan
tidak lazim dari anak Anda dengan menyingkirkan kecurigaan dan bersikap terbuka
terhadap kearifannya yang naif. Khusus untuk hari ini saja, cobalah sarannya
yang agak sinting untuk membekukan kue dengan lebih cepat.
-
Usahakan
pemecahan masalah yang kreatif ketika timbul dilema sehari-hari,dan jangan memaksakan
kehendak Anda. "Kalian harus sudah memutuskan apakah makan malam kita nanti mi
goreng atau capcay kalau Ibu sudah selesai mandi."
-
Mulailah
membuat cerita bersambung keiuarga. Tuliskan kalimat pembukanya dan tinggalkan
kertas itu di tempat paling strategis agar siapa saja dapat menambahi kalimat
tersebut saat mereka mendapat inspirasi.
-
Tekankan
proses, dan bukan hasilnya. Setel musik, sediakan kertas, dan mintalah anak
Anda melukiskan musik tersebut. Doronglah dia untuk berfokus pada gerakan kuas
dan sapuan warna-bukan hasil akhirnya.
-
Apakah
Anda tidak lagi menggambar sketsa bertahun-tahun yang lalu dengan alasan bahwa
Anda tidak punya waktu? Keluarkan pensil gambar dan ambil buku
-
sktesa Anda. Buatlah bekal makan siang
sederhana dan ajaklah anak Anda pergi ke tempat berpemandangan indah. Gambarlah apa yang Anda
lihat, nikmati kudapan Anda setelah selesai, rayakan kreativitas Anda
bersama-sama.
-
Berilah
anak Anda tanggung jawab untuk menata meja. Mereka boleh memilih sendiri hiasan
meja untuk makan malam. Apa saja boleh.
-
Bahkan
si bungsu dapat membuat komposisi musik.
Mintalah jawara musik dalam keluarga Anda untuk
"menciptakan" sebuah lagu pada keyboard
atau piano. Mungkin kakaknya bisa menuliskan syair yang sesuai dengan nada itu.
- Ubahlah
kusen pintu yang terbesar
di rumah Anda menjadi bagian depan panggung. Kini Anda punya sarana
untuk pertunjukan anak Anda. Gantunglah dua seprai
pada kawat tebal, yang digunakan untuk layar.
Disadur dari
buku SQ untuk Ibu, Penulis: Mimi Doe, Penerbit KAIFA