Merawat Kreativitas Keiuarga

Minggu, 13 Mei 2012 12:33 WIB | 3.880 kali
Merawat Kreativitas Keiuarga Sering dalam ketidaksabaran kita untuk melihat hasil akhir, mendapat nilai "A" untuk tes ejaan, memenangi pertandingan sepak bola, tampil dalam pertunjukan resital piano, secara tidak sadar kita menghalangi anak-anak menggali kreativitas mereka. Anak-anak, dan orangtua mereka, membutuhkan ruang dalam hidup mereka untuk bermain dengan impuls-impuls kreatif tanpa tekanan untuk mempertunjukkannya. Cobalah gagasan-gagasan berikut ini:

  1. Ciptakan lingkungan yang dapat mendorong anak Anda bereksplorasi dan bermain tanpa gangguan. Jadwalkan waktu bebas pada kalender Anda jika perlu.
  2. Daripada membeli mainan plastik yang kegunaannya terbatas, belilah potongan- potongan kayu, materi kesenian, instrumen musik, atau pakaian funky dari toko barang bekas.
  3. Terimalah gagasan-gagasan tidak lazim dari anak Anda dengan menyingkirkan kecurigaan dan bersikap terbuka terhadap kearifannya yang naif. Khusus untuk hari ini saja, cobalah sarannya yang agak sinting untuk membekukan kue dengan lebih cepat.
  4. Usahakan pemecahan masalah yang kreatif ketika timbul dilema sehari-hari,dan jangan memaksakan kehendak Anda. "Kalian harus sudah memutuskan apakah makan malam kita nanti mi goreng atau capcay kalau Ibu sudah selesai mandi."
  5. Mulailah membuat cerita bersambung keiuarga. Tuliskan kalimat pembukanya dan tinggalkan kertas itu di tempat paling strategis agar siapa saja dapat menambahi kalimat tersebut saat mereka mendapat inspirasi.
  6. Tekankan proses, dan bukan hasilnya. Setel musik, sediakan kertas, dan mintalah anak Anda melukiskan musik tersebut. Doronglah dia untuk berfokus pada gerakan kuas dan sapuan warna-bukan hasil akhirnya.
  7. Apakah Anda tidak lagi menggambar sketsa bertahun-tahun yang lalu dengan alasan bahwa Anda tidak punya waktu? Keluarkan pensil gambar dan ambil buku
  8. sktesa Anda. Buatlah bekal makan siang sederhana dan ajaklah anak Anda pergi ke tempat berpemandangan indah. Gambarlah apa yang Anda lihat, nikmati kudapan Anda setelah selesai, rayakan kreativitas Anda bersama-sama.
  9. Berilah anak Anda tanggung jawab untuk menata meja. Mereka boleh memilih sendiri hiasan meja untuk makan malam. Apa saja boleh.
  10. Bahkan si bungsu dapat membuat komposisi musik. Mintalah jawara musik dalam keluarga Anda untuk "menciptakan" sebuah lagu pada keyboard atau piano. Mungkin kakaknya bisa menuliskan syair yang sesuai dengan nada itu.
  11. Ubahlah kusen pintu yang terbesar di rumah Anda menjadi bagian depan panggung. Kini Anda punya sarana untuk pertunjukan anak Anda. Gantunglah dua seprai pada kawat tebal, yang digunakan untuk layar.

Disadur dari buku SQ untuk Ibu, Penulis: Mimi Doe, Penerbit KAIFA



Yuk Bagikan :

Baca Juga

Anak Marah, Atasi dengan Cara Ini
Selasa, 01 November 2016 16:27 WIB
Mengenalkan Allah pada Anak dengan Cara Sederhana
Selasa, 11 Oktober 2016 10:50 WIB
Ukhti Mau Mahar Apa?
Senin, 10 Oktober 2016 11:18 WIB