5. MEMBERI DAN MENERIMA
Memberi dan menerima
merupakan wujud kemurahan hati dan rasa syukur, dua rahmat
spiritual. Dalam kehidupan, memberi dan menerima ibarat menarik dan
menghembuskan nafas, sesuatu yang sangat mendasar. Dengan mengajarkan ini,
kepintaran spiritual anak Anda akan berkembang.
Sikap memberi dan menerima pada anak dapat
ditumbuhkan de-ngan jalan:
-
Membiasakan
mereka bersedekah.
- Menghargai
hal-hal kecil.
- Memberi
dukungan untuk masyarakat sekitar dan masyarakat yang lebih luas.
- Mengikutsertakan
anak dalam kegiatan-kegiatan sosial.
- Mensyukuri
karunia yang didapat.
6.
TUMBUHKAN
SELERA HUMOR
Selera humor merupakan salah satu kualitas utama kepintaran spiritual.
Tawa akan mengurangi stres, meningkatkan kesehatan secara umum, menambah jumlah
teman, menciptakan kehidupan yang lebih bahagia, ceria, dan bersemangat. Humor juga membantu Anda dan anak menempatkan segala sesuatu
sesuai proporsinya, dan meredakan persoalan. Dengan cara yang luar biasa, humor dapat menyatukan orang, bahkan mempertalikan umat manusia.
Cara menumbuhkan
sikap ini :
-
Anjurkan anak
berteman dengan orang yang menyenangkan.
- Ajak anak
menonton komedi, atau beri ia bacaan jenaka. Biarkan ia tertawa lepas.
- Ajak anak
berlatih menatap mata orang yang ditemui, kemudian tersenyum padanya.
- Sebarkan tawa
di rumah: belajarlah menertawakan diri sendiri jika berbuat salah, goda anak
yang sedang cemberut, atau cari hal yang lucu dari situasi terburuk sekali pun.
- Mengisi hidup
dengan keragaman; makanan baru, aktivitas baru, hobi baru.
- Ciptakan
saat-saat menyenangkan.
- Pupuk
keceriaan, kegembiraan dan tetap terbuka.
- Bersikap
fleksibel, berpikir tanpa beban dan berupaya menikmati hidup setiap hari.
7.
BAWA MENIKMATI
KEINDAHAN ALAM
Cinta dan menghormati
alam adalah ciri khas anak yang mempunyai kepintaran spiritual. Andapun dapat
merangsang si kecil Anda agar cinta alam :
-
Pancing anak
untuk mengajukan pertanyaan-pertanyaan menyelidik tentang gejala alam, seperti;
mengapa terjadi pelangi, hujan, banjir, gravitasi, dan sebagainya.
- Ajarkan anak
menghargai alam dengan menghayati keindahannya, menikmati bunyian alam,
menghirup udara segar, mengamati bintang di langit, menyayangi binatang.
- Bawalah
anak-anak kepada alam yang relatif belum banyak tercemari. Ajak mereka naik ke
puncak gunung. Rasakan udara yang segar dan sejuk. Dengarkan burung-burung yang
berkicau dengan bebas. Hirup wewangian alami. Ajak mereka ke pantai. Rasakan
angin yang menerpa tubuh. Celupkan kaki kita dan biarkan ombak kecil
mengelus-elus jemarinya.
8.
PRAKTEKKAN
RITUAL
Ritual-adat atau cara
melakukan sesuatu-dapat menghubungkan Anda dan anak dengan sesuatu yang telah
berlalu. Misalnya hari ulang tahun, hari bersejarah. Atau sesuatu yang lebih
besar atau agung, misalnya agama atau Tuhan. Ritualitas memiliki efek positif
menakjubkan bagi diri, otak, dan kehidupan Anda berdua.
Cara menghidupkan
kekuatan ritual di dalam keluarga :
-
Ciptakan ritual
sebelum makan, bangun pagi, sebelum tidur, ritual ulang tahun anggota keluarga,
dan lain-lain.
- Libatkan anak dalam
kegiatan-kegiatan ritual keagamaan.
- Lakukan ibadah ritual
bersama.
- Sediakan ruang ritual
di rumah.
- Berikan kepada
anak-anak makna batiniah dari setiap ritual dilakukan. Jelaskan misalnya bahwa,
sembahyang bukan sekedar kewajiban, melainkan kehormatan untuk menghadap Tuhan
Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang!
- Ceritakan kisah-kisah agung, bahkan orang dewasa pun
bisa terpengaruh oleh cerita.
Disadur dari buku Pintar
Spiritual
- editor Deni Karsana - Wyeth Nutritionals