Saya tumbuh bersama sepasang orangtua pencinta
hewan. Hidup kami selalu dikelilingi kucing, anjing, dan kuda, tetapi saya
selalu ingat musim dingin ketika ibu saya menyelamatkan hewan-hewan
kurus-kering dari pusat penyelamatan hewan setempat. Kami merawat monyet,
kambing, domba, rusa, bahkan seekor armadillo dewasa (sejenis binatang pemakan serangga yang
Hidup di bagian selatan Amerika Serikat-penerj.)
Hewan piaraan merupakan bagian integral keluarga kami
dan kesejahteraan mereka selalu diperhatikan. Orangtua saya bahkan membangun
landaian berkarpet untuk seekor kucing tua yang tidak lagi mampu melompat ke
tempat tidurnya.
Kehidupan saya bersama hewan-hewan sekarang ini jauh
lebih sederhana dibandingkan ketika saya masih kanak-kanak. Kami memiliki
seekor kucing dan seekor anjing, yang menemani dan menyayangi anak-anak saya.
Gadis-gadis itu akan bergegas pulang untuk memeluk hewan piaraan mereka yang
dengan penuh semangat mengawasi mereka dari jendela. Putri saya pernah
mengatakan bahwa kucingnya mengetahui semua rahasia dia dan adiknya merindukan
anjingnya seperti merindukan keluarganya sendiri saat dia menginap di rumah
teman.
Anak-anak sangat menyukai hewan sebab hewan tidak
membingungkan dan jujur; hewan tidak menghakimi atau menertawakan mereka. Anak
dapat mencurahkan kasih sayang pada hewan piaraan mereka, yang pasti akan
dibalas hewan itu dengan menjilat, mendengkur, meringkukkan badannya, atau
mencicit gembira. Merawat hewan piaraan dapat membantu anak mengembangkan
empati, kasih sayang, dan pemahaman bahwa tindakan mereka punya makna.
Sediakan waktu
minggu ini untuk mengingat hewan piaraan Anda saat remaja. Tulis tentang mereka
dalam buku harian Anda, ceritakan tentang mereka kepada anak- anak.
Bergabunglah dengan anak-anak saat mereka berhubungan dengan hewan dan seraplah
cinta tanpa syarat yang menantikan Anda.
Jangan merasa bersalah jika Anda tidak punya
hewan piaraan. Banyak keluarga siap untuk merawat tambahan makhluk hidup lain. Ada
banyak
cara untuk memasukkan hewan ke dalam hidup anak Anda. Berikut ini beberapa
gagasan.
Disadur
dari buku SQ untuk Ibu, Penulis: Mimi Doe, Penerbit KAIFA