Kini,
pastikan apakah anak Anda memiliki kepintaran yang satu ini. Berturut-turut
Danah Zohar, Ian
Marshall, Roberts A. Emmons, dan Clive Simpkins memberi panduan untuk mendeteksi kepintaran ini. Apakah
anak Anda :
-
Punya kesadaran diri yang tinggi (self awareness).
-
Terbiasa menghadapi tantangan dan belajar darinya.
-
Mampu menghadapi dan terbiasa dengan kesulitan.
-
Berkarakter
fleksibel serta mudah beradaptasi secara spontan dan aktif
-
Dapat menyimpulkan keterkaitan masalah dari
kesulitan yang dihadapinya.
-
Kerap
mengajukan pertanyaan mendasar; ‘Mengapa?’ , ‘Bagaimana jika?’
-
Terlihat
bertanggung jawab-serius-terhadap tugas-tugas yang dibebankan padanya?
-
Mandiri, dan
kerap berbeda pandangan saat berdiskusi dengan orang lain.
Dalam bukunya The Psychology of Ultimate Concerns, Roberts A. Emmons, mencirikan 5 karakteristik
utama anak yang pintar
secara spiritual :
-
Mampu
mencerap hal-hal yang bersifat fisik (material), dan menkonsepkannya diluar keumuman pemikiran biasa.
-
Selalu punya tingkat kesadaran-jarang berfantasi dan berimajinasi- tinggi.
-
Selalu
menganggap penting pengalaman barn yang sehari-hari diterimanya.
-
Menggunakan
sumber-sumber spiritual
untuk menyelesaikan masalah
-
Suka berbuat
baik, misalnya memaafkan, bersyukur, rendah hati, welas asih, dan bijaksana.
Menurut Emmons, dua karakteristik pertama sering disebut komponen inti kepintaran
spiritual. Anak Anda seperti selalu merasa berada dekat dengan
Tuhan, dan punya kesadaran kosmis (semesta) serta merasa bahwa alamnya tidak
terbatas pada apa yang disaksikan dengan panca indranya.
Sedangkan untuk memahami pointer ketiga, begini penjelasannya; anak Anda akan selalu
memecahkan masalah yang dihadapinya tidak hanya dengan pendekatan rasional dan
emosional.
Tiba-tiba saja ia akan mengutip
atau menggunakan cara, seperti yang pernah dibaca atau dilihatnya dalam
buku-buku atau nasehat orang lain. Anak yang pintar
spiritual juga memiliki cinta kasih yang tinggi pada sesama makhluk Tuhan. Ia
suka memberi maaf, bersyukur dan mengungkapkan terima kasih, rendah hati, serta
menunjukkan kasih sayang dan kearifan.
Sementara Clive Simpkins memberitahu, anak pintar secara spiritual tidak
akan selalu tampak religius (alim/soleh). Karena itu kepintaran ini dapat
diamati melalui beberapa kriteria yang mudah. Apakah si pintar spiritual Anda :
-
Dapat dipercaya memegang janji.
-
Welas asih.
- Punya empati yang konstruktif.
-
Punya kecenderungan ingin menjadi pelaku dan
menjadi bagian dari keseluruhan alam (cinta
lingkungan).
-
Murah hati dalam semangat dan tindakan.
-
Mencari keseimbangan atau sinkronisasi dengan alam
(senang kegiatan alam).
-
Merasa nyaman saat sendiri, tanpa merasa kesepian.
Nah cobalah cocokkan
kriteria-kriteria di atas dengan perilaku anak Anda sehari-hari. Siapa tahu ia
dapat menjadi tokoh seperti, Soekarno, Mohammad Hatla,
Malcolm X, Martin Luther King, Nelson Mandela, Mother Theresia, atau
Mikhail Gorbachev. Semuanya adalah orang-orang yang memiliki visi hidup agung dan konsisten mewujudkannya.
Disadur dari buku Pintar Spiritual
- editor Deni Karsana - Wyeth
Nutritionals