Kelas anak saya mengadakan perjalanan lapangan ke Holocoust
Memorial di Boston. Dengan air mata bercucuran, Elizabeth menceritakan
pengalamannya, "Itu adalah hari yang paling berat
dan menyedihkan dalam hidupku. Membaca kata-kata itu, melihat nomor orang-orang
yang dipahat di atas kaca, berada di sana saja rasanya seperti benar-benar
nyata." Selanjutnya dia mengatakan bahwa dia menemukan sebuah batu dan dengan
lembut meletakkannya di bagian bawah tulisan itu sebagai cara untuk menghormati
mereka yang sudah meninggal.
Anak-anak mudah tersentuh perasaannya dan sangat penyayang.
Sedihnya, sering justru kita, orangtua mereka, yang dengan perlahan-lahan
mendorong mereka membuang sifat-sifat tersebut. "Itu kan
cuma cerita," hibur kita, atau, "jangan menangis, kejadiannya kan sudah
lama sekali." Padahal, rasa
empati mereka yang kuat dapat mengubah dunia.
Apa yang menjadi kepedulian anak-anak Anda? Apa yang
menyentuh hati Anda?
Mendidik anak penyayang bukan berarti kita harus menjejalkan "perbuatan-perbuatan
baik" ke dalam jadwal yang sudah sangat padat. Bukalah kesadaran Anda minggu
ini ke dunia di sekeliling Anda dan rasakanlah kesadaran itu bersama dengan
anak Anda. "Es krim pemuda cilik itu jatuh ke tanah. Dia pasti kecewa
sekali. Bagaimana perasaanmu?" Dan bersama anak Anda yang sudah lebih besar, "Hati Ibu sedih sekali ketika membaca
cerita penderitaan di dunia. Inilah alamat yang kita dapat mengirimkan pakaian
untuk anak-anak. Ada ide bagaimana kita bisa mengumpulkan lebih
banyak daripada hanya pakaian kita?"
Disadur dari buku SQ untuk
Ibu, Penulis: Mimi Doe, Penerbit KAIFA