Anak dapat memecahkan masalah secara tepat dan cepat.Misalnya jika anak paham penciuman hidunglah yang memberitahu aneka bau, maka ia bisa segera menutup hidung ketika ada bau tidak sedap, sebelum ia ingin muntah. Sebaliknya anak bisa mengenduskan hidung lebih keras untuk ’melacak’ di mana mama menyimpan kue bolu yang baru masak.
Anak bisa mengeksplorasi lingkungan lebih cepat. Begitu diberi tahu ” Bunga melati kecil, warna putih, dan baunya wangi, anak bisa cepat menemukan melati diantara aneka bunga. Ia tidak bingung mencarinya, karena sudah paham bahwa ia hanya perlu mengandalkan indra penciuman dan penglihatan.
Apa yang sebaiknya orang tua lakukan?
Charles A. Samith, Ph.D, Pakar kajian Keluarga dan Pengembangan Manusia dari Kansas State University Cooperative Extension menyarankan tehnik-tehnik berikut ini, jika anda berencana memperkaya pengalaman kesadaran indrawi untuk si kecil :
Ajaklah anak bersama-sama menyiapkan dan mencicipi aneka makanan, mengendus bau tidak enak atau enak, menyimak sara-suara atmosfer (tetesan air keran bocor di bak mandi, sayup kokok ayam jantan, suara ikan digoreng, suara gelegak air mendidih, dll)
Sepanjang aman dan memungkinkan, ajaklah anak-anak menyentuh permukaan tanah,bebatuan dan abatang pohon, mencium wangi daun, bunga dan tanah basah, mendengarkan kemeresak daun ditiup angin, kicau burung dan lain-lain..
Ketika anak sedang asik menjelajah panca inderanya, usahakan tidak mengusik mereka dengan berbagai pertanyaan. Jika anak bicara, arahkan kembali untuk mengamati, mencicipi, membaui, menyimak dan meraba.
Setelah anak menjelajah dengan indranya, doronglah ia memikirkan dan mengungkapkan temuannya. Kenalkan kata-kata yang bisa melukiskan apa yang anak serap lewat panca indera ( misalnya : sepatu itu merah seperti buah jambu).
Warna dan tekstur bergradasi. Bau dan rasa bertingkat-tingkat ketajamannya. Bunyi punya bermacam-macam jenis dan volume. Tunjukkan 3-5 variasi warna, tekstur, bau, rasa dan bunyi pada anak. Mintalah ia mengurutkan dari yang tertinggi atau terendah, terkuat atau terlemah.
DAFTAR PUSTAKA
Majalah Parents Guide Vol V No 6 Maret 2007.
Sumber: dr. Ariani, http://parentingislami.wordpress.com