Sudah pukul 21.00, mata Rama (3 tahun) sudah mulai memerah, tapi gerakannya masih gesit saat mengajak susternya main lempar-lemparan bola. Nani, sang ibu, dari Pondok Indah berulang kali mengingatkan Rama untuk tidur, tapi jawaban si kecil selalu sama, “Aaa…sebentar lagi, dong, Ma.”
Pernah mengalami peristiwa serupa dengan si kecil Anda? Lama-lama, mungkin Anda jengkel juga kalau dia tak kunjung mengindahkan peringatan Anda. Apalagi susternya pun sudah terlihat lelah dan mengantuk. Pasti bertambah pula kekhawatiran Anda, jangan-jangan si suster jadi kurang hati-hati saat menjaga si kecil.
Sabar…jangan buru-buru ngomel panjang lebar, atau menyerah untuk membantu si kecil segera merem dan menikmati waktu tidurnya. Mudah-mudahan tip ini berguna untuk Anda:
Nah, bila ia tetap membandel dan tak juga kunjung tertidur, Anda mesti bertanya apakah tidur siangnya tadi terlalu lama. Jika waktu tidur siangnya teramat panjang dan dia baru bangun menjelang senja, pasti butuh waktu yang lebih lama hingga dia mengantuk lagi. Jadi, kali ini berikan saja toleransi padanya untuk tidur agak larut. Yang penting, ia memenuhi kebutuhan waktu tidurnya, yang setidaknya 8 jam itu.
Sumber: Parenting Indonesia