Hampir tak ada tangis yang diberitakan media. Setiap warga saling menguatkan, saling membantu, rela berlapar-lapar mengantre bantuan dan tak tersulut semangat mementingkan diri sendiri agar lebih dulu mendapat bantuan atau diperhatikan. Mereka juga tak mengemis atau merengek minta dikasihani. Dalam kesemrawutan, mereka tetap tertib, disiplin, dan penuh optimistis.
Pujian itu menjadi bukti bahwa Jepang kini kembali menjadi contoh pembangunan karakter manusia yang pantas diteladani dunia. Semangat ini seperti gambaran semangat Bushido yang sudah mengakar dalam budaya mereka dan tak luluh kendatipun bencana besar menghantam mereka.
Sahabat yang Luar Biasa!!
Pagi tadi, pada talkshow rutin di Radio Sonora, saya pun mencoba membuat ilustrasi yang berhubungan dengan negeri Jepang dari sudut yang berbeda. Saya mengambil cerita seorang Indonesia yang hanya seorang office boy bekerja di perusahaan Jepang bisa sukses menjadi pengusaha berkat belajar meneladani etos kerja mereka.
Semasa masih menjadi karyawan, dia mau bekerja keras, jujur, dapat dipercaya, penuh tanggung jawab, dan mau belajar sesuatu yang baru serta pandai menempatkan diri. Karakter positif itulah yang mengubah nasibnya.
Karena itu, jika kita ingin berhasil, mari kita mulai dari mana kita berada saat ini. Belajar dan bekerja dengan sungguh-sungguh, mampu menjaga sekecil apapun kepercayaan yang diberikan.Begitu integritas kita terbangun, maka apapun yang kita tekuni, lambat atau cepat pasti akan mendapat tempat dan pasti kesuksesan demi kesuksesan akan segera datang menyusul.