Tugas sebagai ibu merangkap tulang punggung keluarga, membuatnya kelelahan, sehingga kelambanan si bungsu pun sering menjadi sasaran kemarahan dan kejengkelannya. Kata-kata kasar, seperti: "dasar anak bodoh" dan sejenisnya seolah menjadi santapan sehari-hari buat si bungsu.
Diceritakan, sebagai warga negara dewasa, ada wajib militer yang harus dijalani. Maka, si putra bungsu ini pun mendaftar dan mulai mengikuti berbagai tes: tes kesehatan, tes kemampuan fisik, dan tes yang lain. Saat hari pengumuman, dia dipanggil menghadap ke dewan penguji.
"Ah... Aku si bodoh, bisakah lolos tes kali ini?" katanya dalam hati, sambil memasuki ruangan dengan kepala tertunduk. Sungguh tidak diduga sama sekali, hasil tesnya ternyata mendapat pujian tertinggi dari dewan penguji. "Selamat anak muda! Hasil tes Anda luar biasa!! Anda sungguh pemuda yang hebat dan berbakat." Mendapat pujian seperti itu, dia seolah tidak mempercayai telinganya sendiri. Kata-kata dewan penguji adalah penemuan sisi baru dirinya yang tidak diketahui sebelumnya. Suara itu terus bergema di pikirannya, menumbuhkan kebanggaan, memotivasi setiap sikap dan tindakannya yang mencerminkan bahwa dirinya orang hebat dan luar biasa. Mulailah siklus hariannya berubah, "Aku, orang hebat sedang mandi," "Si hebat mencuci muka," "Pemuda berbakat lagi mengosok gigi," dan seterusnya. Kepercayaan diri dan citra dirinya meningkat luar biasa.
Pola pikir dan keyakinan adalah kekuatan di belakang sistem sukses yang ada di dalam diri kita. Apapun yang kita bayangkan dan kita yakini terus menerus dalam benakkita, pada akhirnya akan terwujud dalam kenyataan. Itulah hukum pikiran universal yang berlaku.
Kalau kita selalu berkata: "Mana mungkin aku bisa sukses?", "Aku sulit berhasil," maka kecenderungan sikap mental seperti itu akan disusul oleh kenyataan berupa kegagalan. Sebaliknya kalau kita berkata pada diri sendiri, "Aku bisa sukses, "Aku mampu," besar kemungkinan kita akan berusaha keras dengan berbagai cara sehingga kesuksesan bisa diraih persis seperti yang diyakini dan kita pikirkan.
Jadi tepat sekali ungkapan yang mengatakan YOU ARE WHAT YOU THINK. Anda adalah seperti apa yang Anda pikirkan! Mari, miliki citra diri yang sehat! Miliki keyakinan diri yang mantap!