Sungguh luar biasa kekokohan pribadi dan kekuatan mental para nabi yang
pernah hidup jauh sebelum keberadaan kita di dunia ini. Mereka bisa
bertahan dari gencarnya gelombang cobaan hidup. Keyakinan akan kekuatan
Sang Maha Pencipta membuat dirinya semakin yakin bahwa sesulit apapun
cobaan arus kehidupan akan selalu ada jalan keluar dengan ijin Allah.
Kemurnian dan kesucian hati yang dimilikinya membuat nya menjadi seorang
kekasih Tuhan yang mengakibatkan doanya selalu dikabulkan oleh Nya.
Mulai dari perjuangan Nabi Adam yang di hempaskan dari surga menuju ke
alam dunia dimana harus merasakan sulit dan perihnya kehidupan. Rasanya
berbeda dengan ketika berada di dalam surga yang semuanya terasa indah,
mudah dan kenikmatan yang tiada tara nya. Apalagi nabi Adam juga di
pisahkan jarak yang sangat jauh dari kekasihnya Siti Hawa. Setelah
mengalami perjalanan lika-liku perjuangan melawan kesulitan kesulitan
hidup sampai akhirnya mereka bertemu kembali dan mendapatkan kebahagiaan
nya kembali di dunia.
Sampai ketika lahir seorang Nabi junjungan umat muslim yaitu Nabi
Muhammad SAW yang berjuang melawan kejamnya orang-orang sekitar yang
menolak akan adanya agama Allah yang lurus. Dengan kegigihan usaha-usaha
nya beliau memulai perjalanan dakwah hanya berawal dari segelintir
orang saja.
Merasa tidak aman kehadirannya di Mekah, nabi memutuskan untuk hijrah ke Madinah atas perintah Allah.
Disana mulai banyak orang yang memeluk agama Allah dan pengikut Nabi pun
bertambah banyak. Sampai kemudian pasukan Nabi Muhammad memutuskan
untuk berperang dengan pasukan Mekah. Secara rasional pasukan Muslim tak
kan sanggup melawan pasuklan Mekah yang jumlahnya hampir berkali-kali
lipat dengan jumlah pasukan muslim namun atas ijin Allah pertempuran itu
bisa dimenangkan oleh pasukan muslim sehingga kemudian pasukan muslim
menguasai mekah. Tidak hanya sampai di situ pasukan muslim dengan
semangatnya yang membara bisa menggenggam Eropa, negara-negara di
Afrika, juga Asia timur dan tenggara. Subhanallah!!!
Dari perjalanan para Nabi di atas bisa di ambil sebuah hikmah bahwa
untuk menuju sebuah keberhasilan hidup harus melalui serangkaian proses
cobaan hidup yang menyakitkan. Ketika kita berhasil mengalahkan
kesulitan-kesulitan hidup maka akan sangat terbuka satu pintu untuk
mencapai keberhasilan. Cobaan hidup itu akan menempa kita menjadi
pribadi yang lebih baik. Ketika semua kesulitan-kesulitan hidup itu
berhasil maka akan datanglah sebuah keberhasilan.
Persis yang di bilang Albert Einstien, "Sebenarnya manusia bisa saja
mencapai kesuksesannya jika mereka tidak menyerah akan keadaan". Artinya
selama kita hidup di dunia ini pasti akan menemui cobaan dan
kesulitan-kesulitan hidup. Yang membedakan adalah manusia yang pantang
menyerah dan manusia yang gagal. Ketika berhasil melewati semuanya
dengan mulus dengan ijin Nya Insya Allah sukses akan segera datang. Bagi
ku "keberhasilan adalah ketika kita telah melewati rangkaian
kesulitan-kesulitan hidup". Sukses itu bukan sesuatu yang instan juga
bukan pula sebuah keberuntungan semata. Marilah untuk terus bersemangat
mengejar cita-cita dan impian sobat-sobat semua. Yakinlah ada Allah yang
akan mendorong teman-teman dari belakang. Teruslah berusaha, berdoa dan
jangan pernah menyerah.