Tuhan Menghendaki Kita Kaya (Bag 3)

Hoooorrrreeeeee kesibukan rutin itu bisa menjadi racun dan candu yang membunuh kreativitas dan produktivitas, sedangkan Tuhan menghendaki kita hidup kreatif dan produktif, agar menjadi kaya. Kesempatan ini, mari mencoba kehendak Tuhan agar kita menjadi kaya, yaitu terisnpirasi rencana perjalan SJN-8, komunitas Sepeda Jelajah Nusantara seri delapan, dengan aktivitas seperti dibawah ini.

TANGGAL 16 MEI 2008

Hari persiapan Peserta Paket 1 kumpul di Bandara Soekarno Hatta

Peserta paket-1, kumpul di Bandara Cengkareng, kemudian melakukan penerbangan menuju Bandara Sultan Syarif Kasim II, Pekan Baru. Setelah itu peserta menuju penginapan di Rumbai. Bongkar-pasang sepeda setelah checkin di penginapan. Sedangkan peserta paket 2 yang tiba di Pekan Baru langsung menuju penginapan di Rumbai, membongkar dan memasang sepeda setelah check in di penginapan.

TANGGAL 17 MEI 2008

Hari 1 Rute Stadion Hall Rumbai – PusatKonservasi

Pembongkaran dan perakitan sepeda bagi peserta yang belum sempat melakukan hal tersebut pada tanggal 16 malam. Persiapan start menuju St. Hall Rumbai - Pekan Baru. Senam bersama Walikota Pekan Baru, Gubernur Riau dan jajarannya. Sambutan pelepasan peserta SJN 8. Peserta, diiringi Walikota, Gubernur dan jajarannya, mulai Roadshow dari Stadion Rumbai sampai bundaran CPI. Kondisi trek onroad 10 % dan offroad 90%, jarak tempuh 40 km, melintas perkebunan sawit, danau buatan, hutan lindung rumbai-single trek, Sungai ambang, taman, sampai ke pusat Konservasi Gajah. Waktu tempuh ( +/- 6 jam ), walaupun kenyataan lapangan bisa 12 jam. Kontur tanah dan batu-batu kerikil. Tiba di Pusat konservasi Gajah, makan siang, atraksi Gajah dengan Riau- atraksi budaya Siak.

TANGGAL 18 MEI 2008

Hari 2 Rute Lembah Harau - Bukit Tinggi

Peserta Persiapan starting, sarapan pagi sambil menikmati alam Harau dan pagelaran. Start gowes, di lepas oleh Wakil Bupati 50 Kota. Perjalanan menuju Solok Bio-Bio - Gunung Bungsu - Gurun - Gurun Jae Bukik – Gurun gurun - Pulutan – Sarilamak, kantor Bupati 50 kota, kondisi jalan 10 % on road - 90% off road, kontur tanah dan batu kerikil.

TANGGAL 19 MEI 2008

Hari 3 Rute Aia Batumbuak - Convention Hall Solok

Start gowes dari PTP VI Aia Batumbuak – kebun teh – danau talang, pemandangan 4 danau, – Rimbo Talang Nipis – Rimbo Lubang Baro - Simpang Tanjuang Nanampek - Pakan Salasa - Teluk Laliah - Batu putih - Batang Hari - Galagah - Alahan Panjang- Conventiona Hall, kondisi jalan 75 % off road, jarak tempuh sekitar 35 km.

TANGGAL 20 MEI 2008

Hari 4 Rute Pelompek (danau Gunung Tujuh ) - PTP Kayu

Start gowes dari Camping Ground Danau Gunung 7, atraksi naik Gajah bagi yang minat, - Pelompek - Lubuk Pauh - Pesisir Bukit - Pauh Tinggi - Sungai Sampun - koto Tengah - Sungai Bendung - Bengkolan dua - Danau belibis - Kebun baru - PTP Kayu Aro. Kondisi jalan 90% off road dengan jarak tempuh sekitar 39 km. Penyambutan dan farewell dinner dengan Bupati Kerinci

TANGGAL 21 MEI 2008

Hari 5 - Persiapan pulang melalui Minangkabau International

Peserta menuju Ke Bandara Padang ( +/- 6 jam ) - break makan siang di padang panjang. Tentunya, pulang ke Bandung dengan oleh-oleh kulit hitam legam, sudah aslinya hitam, kepanasan lagi, lengkaplah sudah.

Sahabat CyberMQ

Perjalanan panjang, melelahkan dengan bumbu pemandangan menyenangkan, semoga menjadi inspirasi dalam kehidupan. Perjalanan panjang, sekitar seratus orang lebih, dari berbagai kalangan dan budaya masing-masing, merupakan uji nyali kehidupan. Uji nyali saling memahami dengan berbagai permasalah diperjalanan.

Ketika Ummar bin Khotob r.a, akan mengangkat Gubernur, ada beberapa sahabat mengajukan sahabat lain yang dianggap layak untuk menduduki jabatan itu. Kegeniusan Umar r.a, dengan bijak mengatakan:”Apakah engkau sudah pernah pergi bersamanya beberapa hari”. Para sahabat menjawab:”Belum wahai Umar”. Maka Umar kembali menjawab secara stratejik:”Bagaimana engkau tahu kualitas calon Gubernur yang engkau ajukan, sedangkan engkau sendiri belum pernah pergi bersamanya beberapa hari”.

Sahabat, kualitas diri kita, teman kita, juga partner bisnis kita, tidak cukup hanya dilihat ketika rapat, bagusnya proposal analisa SWOT bisnis dan di meja makan. Tapi, kita harus melihat kualitas diri kita dan sistem bisnis kita, juga jejaring kehidupan kita, dengan mengambil inspirasi prilaku kehidupan proses keseharian berhari-hari.

Berani menghadapi tantangan, untuk rehat sejenak, mencari sahabat baru, peluang baru dan semoga mendapat rizki baru. Tuhan, memang menghendaki kita kaya. !!! Bagaimana pendapat sahabat ???