Secara jujur, banyak diantara kita sering membaca Proklamasi setiap tanggal tujuh belas Agustus, namun sangat jarang diantara kita yang punya keberanian untuk membuat Proklamasi terhadap diri sendiri.
Sebagai contoh proklamasi untuk diri sendiri yang terinspirasi oleh Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia adalah:
PROKLAMASI:
Saya Firmansyah, dengan ini menyatakan InsyaAllah harus sukses hidup di Bandung. Hal-hal mengenai; Kontrakan, kuliah tepat waktu, merintis usaha, punya istri atau suami yang baik, pergi haji dalam usia muda dan lain-lain diselenggarakan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya.
Bandung, 17 Agustus 2007
Atas nama diri sendiri
Firmansyah
Direktur Sukses Diri Sendiri
PROKLAMASI:
Saya AMRI-Anak Muda Republik Indonesia, dengan ini menyatakan InsyaAllah harus sukses hidup dunia dan akhirat. Hal-hal mengenai; Menjadi konsultan stratejik standar internasional, Pergi UMROH empat bulan sekali bersama keluarga; Pembimbing praktisi program Ph.D, Menjadi inspirator bagi banyak orang dan lain-lain diselenggarakan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya.
Bandung, 17 Agustus 2007
Atas nama diri sendiri
Masrukhul Amri
Direktur Sukses Diri Sendiri
PROKLAMASI:
Saya Annisa Shabrina, dengan ini menyatakan InsyaAllah harus sukses menghadapi hidup yang penuh tantangan ini. Hal-hal mengenai; Menjadi konsultan arsitek yang religius, hidup tetap ceria, menghajikan kedua orang tua, punya perumahan di setiap propinsi, punya sanggar yatim piatu mandiri dan lain-lain diselenggarakan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya.
Bandung, 17 Agustus 2007
Atas nama diri sendiri
Annisa Shabrina
Direktur Sukses Diri Sendiri
Dengan proklamasi 17 Agustus 1945, bisa dibedakan, apakah bangsa ini merdeka atau dijajah. Begitu juga, keberanian kita memproklamasikan diri sendiri untuk menjadi merdeka juga membedakan diri ini terjajah atau sudah merdeka.
Sahabat CyberMQ,
Marilah kita mengaudit potensi diri ini, apakah ribuan potensi masih terjajah atau sudah merdeka dan tinggal disempurnakan dalam mengisi hasil proklamasi diri sendiri.
Berani hadapi tantangan untuk menjadi orang-orang yang punya kemerdekaan dalam mengoptimalkan potensi? Atau dari lahir sampai mati diri kita terjajah oleh keraguan dalam memproklamasikan diri. Bagaimana pendapat sahabat !!!
Masrukhul Amri: Seorang Knowledge Entrepreneur-pengusaha gagasan, bertempat tinggal di hp. 0812-2329518, Aktivitas sehari-hari sebagai Konsultan Manajemen Stratejik-Alternatif dan Director The Life University; Reengineering Mindsets - Unlocking Potential Power, TIM Daarut Tauhiid Bandung, sampai sekarang mengasuh acara MQ Enlightenment di 102.7 MQ FM. Spesialis konsultasi alternatif di beberapa perusahaan nasional dan multi nasional MBA-Main Bersama Amri di CyberMQ dan dosen tamu di beberapa perguruan tinggi di Bandung dan luar Bandung. Mottonya adalah mari sama-sama belajar menjadi yang terbaik. Website http://amri.web.id e-mail : amri{at}mq{dot} co{dot}id