Un-Conventional Programme

Amri Knowledge Entreprene | Kamis, 26 Juli 2007 13:14 WIB | 3.624 kali
Un-Conventional Programme

Sekitar 10 rumah dari tempat tinggal keluarga kami di Bandung, ada pesta luar biasa meriahnya. Tapi yang mengagumkan kami bukan meriahnya saja, sebab hampir setiap pesta, khususnya untuk bangsa kita yang rasa sosialnya, alhamdulillah masih sangat bagus. Setiap pesta, pasti meriah sekali.

Kemeriahan yang dibuat, biayanya tidak jauh berbeda dengan kemeriahan pesta tempat lain, tapi pesta ini penuh keunikan.

Sebenarnya, pesta ini dibuat untuk merayakan khitanan cucunya dan sekaligus diadakan khitanan masal sekitar lima puluh orang.

Adapun “Un-Conventinal Programme” yang dibuatnya adalah;

Pertama, keluarga ini membuat acara hiburan atraksi sepeda BMX, dan ini jarang terjadi, acara khitanan, tapi atraksi sepedahan. Kedua, ada acara saweran, persis seperti acara pernikahan, hanya saja, sawerannya bukan berbentuk uang, tapi gulungan kertas dan didalamnya ada tulisan hadiah. Ketika ada salah satu warga yang ikut dan mendapatkan kertas, kemudian dibuka, hasilnya keren habis, disitu tertulis “Kambing”.
Saat itu pula, warga dengan gembira dan mengangkat kambing, kemudian dibawa pulang. Tentunya banyak acara-acara unik lainnya, misalnya Wayang dengan dalang Asep Sunarya, Hiburan keliling kampung, sebagaian naik kuda dan lain sebagainya.

Begitu juga, ada seorang teman sedang mengadakan acara pernikahan, karena menyewa gedung harganya sangatlah mahal, maka sahabat saya ini bekerja sama dengan perhutani, kemudian membuat tempat pernikahan dari bambu. Setiap tamu undangan, khususnya temen-temen dekatnya, diharuskan datang sesuai dengan hobinya. Kebetulan, keluarga ini hobinya banyak. Maka ada tamu rombongan khusus datang dengan naik sepeda. Ada juga yang pakai atribut terjung payung dengan beberapa perlengkapannya. Ada yang datang pakai kostum golf. Ada juga yang datang pakai baju petualangan, khususnya panjat tebing. Suasana pernikahan ini sangat unik. Setelah pernikahan selesai, sampai sekarang rumah bambu itu, dimanfaatkan oleh pemuda sekitar untuk berjualan. Kebetulan, daerah itu, tempatnya sekitar Cikole Lembang Bandung. Sekarang juga dipakai tempat istirahat perlombaan sepeda down hill, MTB-Moutain Bike, BMX dan lain sebagainya.

Ada juga salah satu perguruan tinggi, kalau mengadakan acara wisuda, semua peserta wisuda, diangkut dengan kendaraan berat yaitu Tracktor, bahkan setelah acara selesai, para peserta wisuda diarak keliling kota dengan menggunakan kendaraan besar. Asyik sekali, meriah namun tetap terjaga biaya murahnya.

Secara pribadi, saya jadi terinspirasi untuk mengadakan acara UMROH, dengan membawa sepeda MTB-Mountain Bike, jadi nanti di Makkah bisa keliling ke Arofah, Mina, Gua Hiro, Masjid Jin. Begitu juga, ketika ke Madinah, bisa keliling ke pasar Kurma, Laut Merah dan beberapa tempat bersejarah lainnya. Sambil mempromosikan sepeda ke warga Arab, agar sehat tidak terkena kolestrol karena makanannya banyak daging. Begitu juga, bagi temen-temen yang sering khobah Jumat, alangkah kerennya kalau menggunakan Infocus dan setiap jamaah bisa mendapatkan materinya.

Sahabat CyberMQ

Hidup ini sangatlah berfariatif, maka sayang sekali kalau kita sampai saat ini hidupnya sangat monoton dan membosankan. Bukankah hidup monoton akan melumpuhkan saraf-saraf kecerdasan kita.

Berani hadapi tantangan untuk “Un-Conventional Programme?” Atau kita tidak pernah berbuat banyak secara produktif sampai kita meninggal. Bagaimana pendapat sahabat???


Masrukhul Amri: Seorang Knowledge Entrepreneur-pengusaha gagasan, bertempat tinggal di hp. 0812-2329518, Aktivitas sehari-hari sebagai Konsultan Manajemen Stratejik-Alternatif dan Director The Life University; Reengineering Mindsets - Unlocking Potential Power, TIM Daarut Tauhiid Bandung, sampai sekarang mengasuh acara MQ Enlightenment di 102.7 MQ FM. Spesialis konsultasi alternatif di beberapa perusahaan nasional dan multi nasional MBA-Main Bersama Amri di CyberMQ dan dosen tamu di beberapa perguruan tinggi di Bandung dan luar Bandung. Mottonya adalah mari sama-sama belajar menjadi yang terbaik. e-mail : amri{at}mq{dot} co{dot}id


Yuk Bagikan :

Baca Juga

Gagal Yang Sukses
Selasa, 10 Desember 2013 05:17 WIB
Dunia Semakin Sempit, Hati Harus Semakin Luas
Selasa, 12 November 2013 06:04 WIB
Maafkan Aku, Ayah dan Ibu.!
Senin, 20 Mei 2013 06:13 WIB
Kesalahan Pola Hati
Kamis, 27 Mei 2010 13:41 WIB