Sekitar 10 rumah dari tempat tinggal keluarga kami di Bandung, ada pesta luar biasa meriahnya. Tapi yang mengagumkan kami bukan meriahnya saja, sebab hampir setiap pesta, khususnya untuk bangsa kita yang rasa sosialnya, alhamdulillah masih sangat bagus. Setiap pesta, pasti meriah sekali.
Kemeriahan yang dibuat, biayanya tidak jauh berbeda dengan kemeriahan pesta tempat lain, tapi pesta ini penuh keunikan.
Begitu juga, ada seorang teman sedang mengadakan acara pernikahan, karena menyewa gedung harganya sangatlah mahal, maka sahabat saya ini bekerja sama dengan perhutani, kemudian membuat tempat pernikahan dari bambu. Setiap tamu undangan, khususnya temen-temen dekatnya, diharuskan datang sesuai dengan hobinya. Kebetulan, keluarga ini hobinya banyak. Maka ada tamu rombongan khusus datang dengan naik sepeda. Ada juga yang pakai atribut terjung payung dengan beberapa perlengkapannya. Ada yang datang pakai kostum golf. Ada juga yang datang pakai baju petualangan, khususnya panjat tebing. Suasana pernikahan ini sangat unik. Setelah pernikahan selesai, sampai sekarang rumah bambu itu, dimanfaatkan oleh pemuda sekitar untuk berjualan. Kebetulan, daerah itu, tempatnya sekitar Cikole Lembang Bandung. Sekarang juga dipakai tempat istirahat perlombaan sepeda down hill, MTB-Moutain Bike, BMX dan lain sebagainya.
Ada juga salah satu perguruan tinggi, kalau mengadakan acara wisuda, semua peserta wisuda, diangkut dengan kendaraan berat yaitu Tracktor, bahkan setelah acara selesai, para peserta wisuda diarak keliling kota dengan menggunakan kendaraan besar. Asyik sekali, meriah namun tetap terjaga biaya murahnya.
Secara pribadi, saya jadi terinspirasi untuk mengadakan acara UMROH, dengan membawa sepeda MTB-Mountain Bike, jadi nanti di Makkah bisa keliling ke Arofah, Mina, Gua Hiro, Masjid Jin. Begitu juga, ketika ke Madinah, bisa keliling ke pasar Kurma, Laut Merah dan beberapa tempat bersejarah lainnya. Sambil mempromosikan sepeda ke warga Arab, agar sehat tidak terkena kolestrol karena makanannya banyak daging. Begitu juga, bagi temen-temen yang sering khobah Jumat, alangkah kerennya kalau menggunakan Infocus dan setiap jamaah bisa mendapatkan materinya.
Sahabat CyberMQ
Hidup ini sangatlah berfariatif, maka sayang sekali kalau kita sampai saat ini hidupnya sangat monoton dan membosankan. Bukankah hidup monoton akan melumpuhkan saraf-saraf kecerdasan kita.
Berani hadapi tantangan untuk “Un-Conventional Programme?” Atau kita tidak pernah berbuat banyak secara produktif sampai kita meninggal. Bagaimana pendapat sahabat???