Kecemburuan professional

Amri Knowledge Entreprene | Selasa, 27 Maret 2007 15:43 WIB | 3.431 kali
Kecemburuan professional
Alhamdulillah, saya sering berjalan-jalan di waktu orang lain berangkat ke kantor dengan terburu-buru. Seperti tulisan sebelumnya, tentang manfaat naik sepeda baik untuk kesehatan serta membangun jejaring bisnis.

Seperti biasa kalau naik sepeda bergabung dengan group hari Minggu, saya bertemu karyawan, supervisor dan sebagian penganggur. Kalau naik sepeda di hari Sabtu, saya ketemu dengan manager, direktur dan sedikit sekali penganggur. Namun ketika memilih bersepeda di hari Senin, Selasa, Rabu, Kamis, dan Jumat, saya menjumpai para investor dengan berbagai jenis, tidak harus Milyaran sich ……. tapi mereka punya pengaturan kehidupannya sendiri.

Suatu ketika saya bersepeda dan bertemu dengan seseorang yang kelihatannya rajin sekali bersepeda, sehingga banyak yang berprasangka bahwa orang ini penganggur. Tapi, yang membuat para tetangga menjadi iri adalah orang ini pagi sudah sepedahan dan sore sepedahan juga, namun secara keuangan mapan dan bahkan menjadi jalan rizki bagi banyak orang. Sebab, dia selalu menciptakan beberapa pekerjaan sederhana yang bisa dikerjakan oleh mereka-mereka yang sangat kekurangan keuangan tapi punya semangat kerja dan bukan semangat mengeluh.

Salah satu bentuk pekerjaannya adalah menjual pulsa isi ulang, yang sebagaian besar berbentuk elektronik. Sebenarnya, nilai keuntungan dari menjual pulsa tidak begitu banyak. Paling setiap kartu antara lima ratus rupiah sampai dua ribu rupiah. Namun, beliau mempunyai lebih dari tiga puluh cabang kecil-kecil yang dioperasikan oleh semua kalangan, ada ibu rumah tangga, office boy dan ada juga mahasiswa yang ingin punya harga diri untuk tidak terlalu banyak membebani orang tuanya..

Walaupun berjumlah tiga puluh cabang, sebenarnya keuntungannya juga tidak terlalu banyak, bahkan setiap hari dirinya harus keliling ke beberapa cabang kecil itu untuk mengambil setoran.

Keuntungan baru terlihat banyak, sebab setiap pengambilan setoran dari tiap-tiap cabang itu, tidak banyak mengeluarkan uang untuk beli bensin. Beliau selalu mengambilnya dengan mengayuh sepeda.

Disamping mengayuh sepeda untuk mengambil setoran pulsa isi ulang, beliau juga punya keahlian memperbaiki sepeda, dan uniknya adalah memperbaiki sepeda dengan cara datang dari rumah ke rumah dan pada kesempatan itu pula, juga menawarkan pulsa isi ulang kepada keluarga tempat memperbaiki sepeda dan orang-orang yang ada disekitarnya.

Sahabat CyberMQ

Ada empat hal yang sangat mengagumkan (1) Bisnisnya tidak terlalu besar, hanya jumlahnya banyak, itupun keuntungannya juga tidak terlalu besar lho … (2) Keuntungan menjadi besar “Walaupun relatif” disebabkan biaya operasional bisnisnya menjadi sangat kecil, sebab semuanya dilakukan dengan menggunakan sepeda; (3) Sambil mengambil setoran pulsa isi ulang, beliau mendapat penghasilan tambahan yaitu memperbaiki sepeda dari rumah ke rumah.; (4) Badanya kekar, sehat, banyak silaturahmi sambil bisnis kecil-kecil dan menyenangkan.

Mari kita tingkatkan kecemburuan professional kita.

Berani mencoba bisnis kecil-kecil dan banyak, dengan biaya oprasional sangat kecil ditambah sehat juga !!! Bagaimana pendapat sahabat ???

Masrukhul Amri: Seorang Knowledge Entrepreneur-pengusaha gagasan, bertempat tinggal di hp. 0812-2329518, Aktivitas sehari-hari sebagai Konsultan Manajemen Stratejik-Alternatif dan Director The Life University; Reengineering Mindsets - Unlocking Potential Power, TIM Daarut Tauhiid Bandung, sampai sekarang mengasuh acara MQ Enlightenment di 102.7 MQ FM. Spesialis konsultasi alternatif di beberapa perusahaan nasional dan multi nasional MBA-Main Bersama Amri di CyberMQ dan dosen tamu di beberapa perguruan tinggi di Bandung dan luar Bandung. Mottonya adalah mari sama-sama belajar menjadi yang terbaik. e-mail : amri{at}mq{dot} co{dot}id



Yuk Bagikan :

Baca Juga

Gagal Yang Sukses
Selasa, 10 Desember 2013 05:17 WIB
Dunia Semakin Sempit, Hati Harus Semakin Luas
Selasa, 12 November 2013 06:04 WIB
Maafkan Aku, Ayah dan Ibu.!
Senin, 20 Mei 2013 06:13 WIB
Kesalahan Pola Hati
Kamis, 27 Mei 2010 13:41 WIB