Kalau engkau sudah membuat analisa SWOT dalam bisnis, sudah konsultasi dengan ahlinya, sudah berusaha sesuai dengan kebutuhan zaman, kemudian mengalami kegagalan. Maka, itu namanya gagal yang sukses.
Kalau engkau membuat kue, telur sudah beli, adonan sudah dibuat,api sudah normal, bumbu-bumbu sudah diracik, kemudian rasanya tetap tidak enak dan rotinya hangus. Maka, itu namanya gagal yang sukses.
Kalau engkau belum berkeluarga, sudah berusaha mencari rizki untuk persiapan menikah, sudah membuka jejaring jodoh melalui teman-teman serta biro jodoh dan tetap belum menemukan pasangan, bahkan lebih dari seratus kali ditolak. Maka, itu namanya gagal yang sukses.
Kalau engkau naik sepeda gunung, sudah pakai helm standar internasional, suspensi kondisi optimal, roda depan belakang terisi angin sangat normal, rem depan belakang terdesign dalam bentuk cakram, sudah berhati-hati, kemudian kita terjatuh sehingga muka memar-memar, tetaplah bersepeda agar sehat. Maka, itu namanya gagal yang sukses.
Kalau engkau mau ibadah haji, sudah membayar ONH, sudah belajar manasik haji, sudah beli baju ikhram, sudah foto untuk pasport, sudah kordinasi dengan berbagai pihak yang berkaitan dengan haji, kemudian mengalami kegagalan atau penundaan berangkat haji. Maka, itu namanya gagal yang sukses.
Sahabat !
Kalau engkau ..... engkau ....engkau .....engkau .... dan engkau ..... sudah bersungguh-sungguh dalam menghadapi hidup ini ....
Maka, nikmatilah motto hidup sebagai berikut;
Percaya kepada kemampuan diri
Percaya kepada kemampuan teman
Percaya kepada kemampuan pesaing
Percaya kepada ketentuan Allah swt
Maka, Insya Allah akan sukses dalam arti yang seluas-luasnya.
Selamat mencoba !!!
Berani menghadapi tantangan gagal yang sukses ??? Bagaimana pendapat sahabat !!!
Penulis : Amri Knowledge Entrepreneur