Waktu Dan Uang

Amri Knowledge Entreprene | Kamis, 20 Juli 2006 10:00 WIB | 6.076 kali
Waktu Dan Uang

Ada empat tipe manusia berkaitan dengan waktu dan uang. Pertama adalah manusia yang punya waktu dan juga punya uang. Kedua adalah manusia yang punya waktu namun tidak punya uang. Ketiga adalah manusia yang tidak punya waktu tapi punya uang. Keempat adalah manusia yang tidak punya waktu dan juga tidak punya uang.

Pertama, manusia yang punya waktu dan punya uang

Manusia tipe ini, adalah manusia yang dirinya bekerja secara efektif dalam kehidupannya, sehingga mempunyai waktu luang untuk diri, keluarga dan masyarakat. Karena kerjanya efektif, sehingga dana yang masuk dalam kehidupannya juga efektif berkelimpahan.

Kedua, manusia yang punya waktu namun tidak punya uang

Manusia tipe ini, adalah manusia yang dirinya punya waktu berlimpah bukan karena kerjanya efektif, namun manusia yang pekerjaannya sedikit dan bahkan tidak mempunyai pekerjaan. Karena banyak waktu luangnya bukan karena kerja efektif tapi karena tidak banyak yang dikerjakan, maka dampaknya adalah waktu habis untuk membicarakan orang, terutama kekurangannya, disamping itu keuangan yang masuk kearah kehidupan dirinya juga terbatas

Ketiga, manusia yang tidak punya waktu namun punya uang

Manusia tipe ini, adalah manusia yang dirinya tidak punya waktu berlimpah disebabkan pikirannya diisi oleh waktu adalah uang. Sehingga, apapun gerak kehidupannya harus menghasilkan uang. Bahkan dirinya rela, kesehatannnya terganggu hanya demi uang. Disamping itu, sering mengecewakan diri, keluarga dan masyarakat. Misalnya, sudah berjanji dengan keluarga untuk diajak jalan-jalan, anak-anak dan istrinya sudah siap, tiba-tiba dibatalkan hanya karena ada peluang uang yang sebenarnya tidak begitu besar bila dibanding dengan kekecewaan anak-anak dan istrinya dan ini sangat sering terjadi. Karena dalam dirinya, selalu terisi pemikiran uang-uang dan uang, memang uangnya akan berlimpah, namun tidak bisa menikmati keuangan yang didapat untuk diri, keluarga dan masyarakat. Bahkan, kalau diri dan keluarganya sakit, lebih punya waktu untuk menikmati rasa sakit daripada harus mengeluarkan uang untuk pengobatan.


Keempat, manusia yang tidak punya waktu dan juga tidak punya uang

Manusia tipe ini, adalah manusia yang kehidupannya sangat tidak efektif. Kelihatannya bekerja keras padahal hanya berputar-putar dibelantara tanpa manajerial kehidupan. Karena kehidupannya hanya berputar-putar tidak jelas, maka penghasilannyapun juga berputar-putar tidak jelas. Kalau kita berlarut-larut dalam posisi keempat ini, lama kelamaan akan muncul virus senang melihat orang lain susah dan susah melihat orang lain senang. Jadi, kalau melihat orang lain susah dirinya senang, sebab merasa ada teman yang sama-sama susah.

Sahabat CyberMQ

Mari kita sama-sama saling memotivasi dan mengingatkan agar diri kita, anak-anak kita, istri kita, suami kita dan masyarakat menjadi gembira dengan kehadiran kita.

Walaupun waktu kita tidak begitu berlimah, tapi tetap harus meluangkan waktu untuk kehidupan. Begitu juga walaupun, keuangan kita tidak berlimpah kita tetap harus punya waktu menikmati keuangan itu.

Jalan-jalan sejenak sambil refresing cari inspirasi, dan menikmati keuangan kita sesuai dengan kemampuan, duduk ditaman atau rumput dan bunga sederhana yang dicoba untuk dianggap taman yang indah.

Berani hidup dengan manajerial efektif agar berkelimpahan waktu dan uang dalam arti yang seluas-luasnya agar bisa dinikmati untuk diri, anak-anak, istri atau suami dan masyarakat? Atau lebih senang melihat orang lain susah, agar diri kita punya teman sama-sama susah. Bagaimana pendapat sahabat ???

Masrukhul Amri: Seorang Knowledge Entrepreneur-pengusaha gagasan, bertempat tinggal di hp. 0812-2329518, Aktivitas sehari-hari sebagai Konsultan Manajemen Stratejik-Alternatif dan Director The Life University; Reengineering Mindsets - Unlocking Potential Power, TIM Daarut Tauhiid Bandung, sampai sekarang mengasuh acara MQ Enlightenment di 102.7 MQ FM. Spesialis konsultasi alternatif di beberapa perusahaan nasional dan multi nasional, MBA-Main Bersama Amri di CyberMQ dan dosen tamu di beberapa perguruan tinggi di Bandung dan luar Bandung. Mottonya adalah mari sama-sama belajar menjadi yang terbaik. e-mail : amri@mq.co.id



Yuk Bagikan :

Baca Juga

Gagal Yang Sukses
Selasa, 10 Desember 2013 05:17 WIB
Dunia Semakin Sempit, Hati Harus Semakin Luas
Selasa, 12 November 2013 06:04 WIB
Maafkan Aku, Ayah dan Ibu.!
Senin, 20 Mei 2013 06:13 WIB
Kesalahan Pola Hati
Kamis, 27 Mei 2010 13:41 WIB