Mental Bola

Amri Knowledge Entreprene | Kamis, 06 Juli 2006 10:24 WIB | 4.153 kali
Mental Bola

Beberapa hari ini, sebagaian besar masyarakat dunia terkonsentrasi perhatiannya ke pertandingan sebak bola. Dalam kondisi ini, banyak kejadian yang didapat dari setiap peluang mental bola itu.
 
Ketika pertandingan bola, disebuah negara tertentu, karena terlalu asyik dengan pertandingan sepak bola, sehingga ketika sebagaian rumahnya terbakar, istrinya sibuk mengangkut beberapa barang berharga, namun suaminya hanya mengangkut TV dan ketika sampai ditempat tertentu, mencari colokan listrik dan dilanjutkan dengan mennonton bola tanpa menghiraukan sebagian rumahnya terbakar.
 
Begitu juga di negara lain, karena suaminya nonton bola ditengah malam dan sangat asyik menikmati pertandingan bola itu, sehingga teriakannya sangat menganggu kelelapan tidur istrinya. Akhirnya, istri marah, namun suami itu membawa istrinya ke kamar dan mengunci dari luar, kemudian dilanjutkan dengan menonton bola tanpa menghiraukan istri yang berteriak-teriak dengan kondisi kamar tetap terkunci.
 
Saya punya teman, selama pertandingan bola ini sengaja menonton bola layar lebar. Agar nontonnya lebih menambah jejaring, maka teman saya ini menonton bola antar pulau antar provinsi, persis seperti bus antar pulau antar provinsi. Hasil menonton bola yang terencana untuk mencari jejaring, dimanfaatkan optimal dan memang mendapat jejaring bisnis. Info terakhir yang saya dapat, akhirnya teman saya ini mendapat peluang bisnis banyak, walaupun pertandingan bola belum sampai selesai.
 
Beda lagi dengan temen saya yang lain, kebetulan teman saya ini sangat hobi bola, dan berbisnis kaos bola. Seperti para pembisnis lainnya, maka teman saya ini memproduksi beberapa kaos tim bola. Seperti biasa, setiap orang punya prediksi tentang tim mana yang menang. Teman saya ini, memproduksi kaos tim bola dengan jumlah yang berbeda sesuai dengan prediksi kemenangan tim itu. Namun, yang terjadi, justru tim bola yang sangat dijagokan oleh banyak orang, malah kalah. Dampaknya, kaos yang dibuat lebih banyak itu menjadi tidak laku walaupun sampai didiscount 50 %. Sebab secara manusiawi, seseorang tidak mau membeli produk apapun “termasuk kaos” yang dalam kondisi kalah.
 

Adalagi teman yang lain, ketika musim bola ini, mendadak punya peluang bisnis nonton bola bareng layar lebar, sambil mencari sponsor dan menyewa LCD yang sangat bagus. Mereka mendapat keuntungan dari berbagai sumber yang halal. Tapi anehnya, teman saya ini mendapat untung banyak tetap tidak bahagia, sebab tim yang dijagokan sudah masuk kandang pertandingan, yaitu kalah.
 

Sahabat Cyber MQ

 
Tentu, banyak kejadian yang berkaitan event bola ini. Cuma permasalahannya adalah setiap event kegiatan, termasuk juga event bola ini, kita mendapat keuntungan seluas-luasnya dalam bentuk apa?
 
Sebab, berkaitan tentang event bola ini hanya sedikit diantara kita yang mendapatkan pencerahan. Sebagian besar justru semakin tidak produktif. Bahkan, sampai ada ancaman dari beberapa top management di perusahaan maupun negara, yang kesal melihat TIM karyawannya banyak yang datang kekantor telat dan bahkan banyak yang tertidur di kantor.
 
Marilah kita belajar untuk mendapatkan aneka pencerahan hidup, dalam setiap event apapun yang sedang terjadi di dunia ini. Jangan sampai, banyak event dalam kehidupan, kita selalu kehilangan pencerahan dan bahkan malah menambah dosa.
 
Berani hadapi tantangan mendapatkan aneka pencerahan dari apapun bentuk event atau malah menambah dosa dari setiap kemunculan event ???. Bagaimana pendapat sahabat !!!
 
Masrukhul Amri: Seorang Knowledge Entrepreneur-pengusaha gagasan, bertempat tinggal di hp. 0812-2329518, Aktivitas sehari-hari sebagai Konsultan Manajemen Stratejik-Alternatif dan Director The Life University; Reengineering Mindsets - Unlocking Potential Power, TIM Daarut Tauhiid Bandung, sampai sekarang mengasuh acara MQ Enlightenment di 102.7 MQ FM. Spesialis konsultasi alternatif di beberapa perusahaan nasional dan multi nasional, MBA-Main Bersama Amri di CyberMQ dan dosen tamu di beberapa perguruan tinggi di Bandung dan luar Bandung. Mottonya adalah mari sama-sama belajar menjadi yang terbaik. e-mail :
amri@mq.co.id
 

 
 



Yuk Bagikan :

Baca Juga

Gagal Yang Sukses
Selasa, 10 Desember 2013 05:17 WIB
Dunia Semakin Sempit, Hati Harus Semakin Luas
Selasa, 12 November 2013 06:04 WIB
Maafkan Aku, Ayah dan Ibu.!
Senin, 20 Mei 2013 06:13 WIB
Kesalahan Pola Hati
Kamis, 27 Mei 2010 13:41 WIB