Tiga A satu T

Amri Knowledge Entreprene | Kamis, 02 Februari 2006 14:27 WIB | 4.137 kali
Tiga A satu T

Alhamdulillah, kita sudah memasuki tahun 1427 H, ada banyak makna hijrah yang sering kita pahami bersama. Kesempatan ini, kami ingin menyoroti tentang manajemen tiga A dan satu T, sebab dua huruf tadi sangat berdampak dalam kehidupan kita, untuk bisa bersahabat dengan tahun baru 1427 H.
 
Dua huruf ini, telah menjangkiti kehidupan kita, sehingga kehidupan dari tahun ke tahun tidak ada perubahan yang sangat berarti bagi diri dan kehidupan lainnya.
 
Bagi kita yang aktivis, bagi kita yang professional, bagi kita yang ibu rumah tangga, bagi kita yang mahasiswa dan bagi kita dengan segala aktivitas kesehariannya, memang sering terjebak dengan manajemen tiga A dan satu T.
 
Apa itu, manajemen tiga A dan satu T ?
 
Oh … sahabat, rupanya manajemen tiga A satu T, singkatan dari “Akhwan Akhi Ana Telat” he..he..he….
 
Maksudnya adalah, dimanapun posisi kehidupan kita dari perubahan tahun tetap saja tidak berubah karena mengidap virus “Akhwan Akhi Ana Telat”, arti pokoknya adalah maaf sahabat saya telat.
 
Dampak kehidupan kita adalah, dari dulu sampai sekarang enerji habis untuk aktivitas saling menunggu dalam setiap janji kehidupan. Akibatnya, umur kita bertambah, namun produktivitas kehidupan kita tidak bertambah. Akhirnya usia bertambah karya nyata tidak bertambah.
 

Karena kita terbiasa dengan manajemen tiga A dan satu T, kita sering merasa tidak bersalah kalau mengucapkan kata tersebut. Perasaan tidak bersalah itu, menyebabkan kita tidak berkeinginan secara sungguh-sungguh untuk memperbaikinya.
 
Kami sering mempunyai pengalaman, menjadi kurban manajemen tiga A satu T. Salah satu contoh pengalaman itu adalah jam 13.00 WIB dikontak panitia acara tertentu bahwa acara jam 20.00 WIB di Bandung jadi dilaksanakan. Pada saat itu posisi saya masih di Surabaya, jam 14.30 WIB penerbangan ke Bandung untuk memenuhi janji mengisi acara itu dan besok jam 06.10 WIB akan mengadakan penerbangan lagi ke Surabaya karena acara Surabaya belum selesai.
 
Ketika pesawat sudah mendarat di Bandung, jam 15.40 WIB dan melakukan perjalanan ke rumah untuk persiapan acara jam 20.00 WIB, tiba-tiba jam 16.30 WIB kami mendapat telepon panitia bahwa jadwal diundur dua hari kemudian.
 
Ketika saya tanya, mengapa tidak segera memberi kabar ? “Dengan enteng mereka menjawab Maaf Akhi Ana Telat” memberi kabar. 
 
Sahabat CyberMQ,
 
Sebuah kecerobohan memberi kabar, maka beberapa rupiah dana kami hangus untuk beli tiket, waktu kami terbuang untuk bolak-balik Surabaya-Bandung dan aneka kerugian lainnya.
 
Okelah ……… kalau masalah uang dan waktu, masih bisa dikompromikan, namun ada satu hal yang menggelikan dan ini tantangan bagi kita semua yaitu tetap merasa tidak bersalah dengan enteng mengucapkan “
Afwan Akhi Ana Telat” memberi kabar.
 

Tahun 1427 H adalah tahun penuh tantangan yang Insya Allah bisa dijadikan sahabat kehidupan kita untuk menuju karya nyata. Namun, kalau kita masih tetap merasa tidak bersalah dengan terlalu sering mengucapkan “Afwan Akhi Ana Telat”, dan tetap tidak ada perubahan. Maka siap-siaplah diri kita akan banyak merugi dan sekaligus merugikan banyak orang. 
 
Berani hadapi tantangan rasa malu untuk tidak terbiasa hanya mengucapkan: “Afwan Akhi Ana Telat” atau kita hanya menjadi dewasa umur tanpa dewasa karya nyata !!! Bagaimana pendapat sahabat???
 
Masrukhul Amri : Seorang Knowledge Entrepreneur-pengusaha gagasan, bertempat tinggal di hp. 0812-2329518, Aktivitas sehari-hari sebagai Konsultan Manajemen Stratejik-Alternatif dan Director The Life University; Reengineering Mindsets - Unlocking Potential Power, TIM Daarut Tauhiid Bandung, sampai sekarang mengasuh acara MQ Enlightenment di 102.7 MQ FM. Spesialis konsultasi alternatif di beberapa perusahaan nasional dan multi nasional, MBA-Main Bersama Amri di CyberMQ dan dosen tamu di beberapa perguruan tinggi di Bandung dan luar Bandung. Mottonya adalah mari sama-sama belajar menjadi yang terbaik.
e-mail : amri@mq.co.id
 



Yuk Bagikan :

Baca Juga

Gagal Yang Sukses
Selasa, 10 Desember 2013 05:17 WIB
Dunia Semakin Sempit, Hati Harus Semakin Luas
Selasa, 12 November 2013 06:04 WIB
Maafkan Aku, Ayah dan Ibu.!
Senin, 20 Mei 2013 06:13 WIB
Kesalahan Pola Hati
Kamis, 27 Mei 2010 13:41 WIB