Sensitifitas Yang Tumpul

Amri Knowledge Entreprene | Rabu, 07 Desember 2005 16:37 WIB | 3.528 kali
Sensitifitas Yang Tumpul

Ada sebuah kebiasaan yang harus segera kita terapi adalah ketumpulan tingkat sensitifitas dalam menghadapi kehidupan ini. Misalnya, Ketika kita terbiasa dengan suasana yang berantakan, maka sensitifitas kita dalam kerapian akan menjadi tumpul. Ketika kita terbiasa dengan suasana yang kotor, maka sensitifitas kita dalam kebersihan akan menjadi tumpul.
 
Ketika kereta sudah terbiasa telat, maka sensitifitas peningkatan ketepatan baik penumpang maupun pengelola kereta akan menjadi tumpul dan nanti baru terasa ketika ada pesaing baru misalnya pesawat. Ketika angkot di Bandung misalnya tingkat sensitifitasnya dalam melayanani penumpang turun, maka akan tumpul peningkatan pelayanannya. Dan ini baru terasa, ketika para penumpang yang ada di Bandung mengambil kredit motor sebab setelah dihitung akan jauh lebih cepat dan lebih murah.
 
Ketika kita terbiasa dengan suasana tidak prestatif, lalu berkumpul dengan orang tidak prestatif, maka kehidupan prestatif kita akan menjadi tumpul, dan itu akan sadar ketika umur bertambah dan kedewasaan menurun. Akhirnya tertinggal dengan teman-temannya. Ketika kita terbiasa dengan bangun kesiangan, maka sensitifitas kita dalam menjemput rizki dan menjemput malaikat pembagi rizki akan tumpul. Akibatnya, orang lain sudah disibukkan tanggal tua kebanyakan uang dan kita tanggal tua akan terus kekurangan uang.

Sahabat CyberMQ,

Marilah kita sama-sama mempertajam sensitifitas terhadap apapun, agar perdetik kehidupan kita tidak menjadi tumpul. Peluang sangat banyak sahabat, mari kita nikmati peluang itu. Berani hadapi tantangan mempertajam sensitifitas peluang? Bagaimana pendapat sahabat !!!

Masrukhul Amri : Seorang Knowledge Entrepreneur-pengusaha gagasan, bertempat tinggal di hp. 0812-2329518, Aktivitas sehari-hari sebagai Konsultan Manajemen Stratejik-Alternatif dan Director The Life University; Reengineering Mindsets - Unlocking Potential Power, TIM Daarut Tauhiid Bandung, sampai sekarang mengasuh acara MQ Enlightenment di 102.7 MQ FM. Spesialis konsultasi alternatif di beberapa perusahaan nasional dan multi nasional, MBA-Main Bersama Amri di CyberMQ dan dosen tamu di beberapa perguruan tinggi di Bandung dan luar Bandung. Mottonya adalah mari sama-sama belajar menjadi yang terbaik. e-mail : amri@manajemenqolbu.com


 



Yuk Bagikan :

Baca Juga

Gagal Yang Sukses
Selasa, 10 Desember 2013 05:17 WIB
Dunia Semakin Sempit, Hati Harus Semakin Luas
Selasa, 12 November 2013 06:04 WIB
Maafkan Aku, Ayah dan Ibu.!
Senin, 20 Mei 2013 06:13 WIB
Kesalahan Pola Hati
Kamis, 27 Mei 2010 13:41 WIB