Salah Baca

Amri Knowledge Entreprene | Kamis, 15 September 2005 13:08 WIB | 4.064 kali
Salah Baca


Suatu ketika kami bertemu dengan seseorang di Bandara yang saya lupa namanya. Dalam pertemuan itu, ada perbincangan ringan sambil menikmati pesawat yang tertunda penerbangannya.
 
Secara garis besar, perbicangan itu menghasilkan sebuah rumus yang sangat sederhana. Namun, rumus sederhana itu akan berdampak sangat luar biasa, apabila cara membacanya benar. Kalau membacanya salah, maka hasilnya menjadi tidak luar biasa
 
Rumus sederhana dari teman saya itu, memberbicarakan tentang kesuksesan. Teman saya ini, berbicara rumus sukses sangat ringkas yaitu SUKSES = A + B + C + D. 
 
Rumus ini bisa dibaca dari kiri ke kanan, bisa juga dibaca dari kanan ke kiri. Apabila dibaca dari kiri kekanan, hasilnya menjadi SUKSES = Alat + Bisnis + Cita-Cita + Doa.
 
Jadi kalau kita membaca dari kiri ke kanan, secara ringkas pola pikir seseorang menjadi, kalau ingin sukses, maka seseorang harus punya alat dulu bisa ijazah atau lainnya, baru kemudian bekerja, setelah dapat gaji punya cita-cita yang disesuaikan dengan penghasilan atau bahkan lebih besar dari penghasilan, baru setelah itu mereka berdoa agar lebih sukses lagi atau meratapi tentang kegagalannya yaitu dihari tua tetap kekurangan keuangan
 
Apabila rumus ini dibaca dari kanan ke kiri, maka bunyinya menjadi SUKSES adalah punya kemampuan berdoa optimal agar terbimbing dalam membuat cita-cita yaitu dunia baik, akherat baik, dan jauh dari api neraka.

Setelah berdoa dan bercita-cita, kemudian seseorang akan memenuhi kebutuhannya dengan cara mencari penghasilan. Adapun alat yang digunakan dan sedang trend sekarang yaitu apakah kita mencari penghasilan dengan cara menjadi karyawan, menjadi konsultan, menjadi pebisnis atau menjadi investor. Bahkan, seseorang bisa menggunakan keempat sumber alat penghasilan sekaligus.

Sahabat CyberMQ,

Setiap kita tentunya sering dihadapkan pada rumus yang sama untuk mencapai cita-cita. Namun yang membedakan diantara kita adalah dari sisi mana membaca rumus itu. Apakah dari sisi kiri ke kanan, atau dari kanan ke kiri dan bahkan rumus dibaca secara acak.

Berani hadapi kemampuan untuk membaca rumus secara benar dan tercerahkan atau selama ini kita membaca rumus dari kiri ke kanan atau membaca secara acak, sehingga terjebak ketidak jelasan dalam hidup dan bahkan tidak punya rumus !!!! Bagaimana pendapat sahabat !!!

Masrukhul Amri :
Seorang Knowledge Entrepreneur-pengusaha gagasan, bertempat tinggal di hp. 0812-2329518, Aktivitas sehari-hari sebagai Konsultan Manajemen Stratejik-Alternatif dan Director The Life University; Reengineering Mindsets - Unlocking Potential Power, TIM Daarut Tauhiid Bandung, sampai sekarang mengasuh acara MQ Enlightenment di 102.7 MQ FM. Spesialis konsultasi alternatif di beberapa perusahaan nasional dan multi nasional, MBA-Main Bersama Amri di CyberMQ dan dosen tamu di beberapa perguruan tinggi di Bandung dan luar Bandung. Mottonya adalah mari sama-sama belajar menjadi yang terbaik. e-mail : amri@manajemenqolbu.com



Yuk Bagikan :

Baca Juga

Gagal Yang Sukses
Selasa, 10 Desember 2013 05:17 WIB
Dunia Semakin Sempit, Hati Harus Semakin Luas
Selasa, 12 November 2013 06:04 WIB
Maafkan Aku, Ayah dan Ibu.!
Senin, 20 Mei 2013 06:13 WIB
Kesalahan Pola Hati
Kamis, 27 Mei 2010 13:41 WIB