Sifat Takabur Dan Buruk Sangka Dalam Diri

Jum'at, 11 Mei 2012 08:42 WIB | 23.130 kali
Sifat Takabur Dan Buruk Sangka Dalam Diri
Ada kalanya kita merasa tersakiti dengan prilaku orang lain. Hal ini sebenamya bisa saja bukan karena dia yang menyakiti, melainkan hati kita dihinggapi sifat sombong dan suudhan.

Akar permasalahan yang timbul ketika memimpin bisa bermula dari dalam diri kita sendiri. Contohnya ada seorang karyawan atau rekan kerja yang menyinggung hati kita, dan rasanya sangat menyakitkan.

Hal ini sebenamya bisa saja bukan karena dia yang bermaksud menyakiti, melainkan hati kita dihinggapi sifat su’udhon (buruk sangka) serta sifat takabbur (merasa diri lebih baik, lebih berkusa, lebih kaya dsb.) sehingga selalu merasa bahwa orang lain harus menghormati dirinya.

Jadi bersikaplah tenang dan jangan makan hati bila ada hal-hal yang membuat hati kita tersinggung. Walaupun kita tersakiti, itu tidak berarti kita lebih baik dari dia yang menyakiti.


Yuk Bagikan :

Baca Juga

Kalimat Motivasi Kang Dudung
Kamis, 14 Agustus 2014 13:57 WIB
Perbedaan Perilaku Antara Sukses Dan Gagal
Selasa, 22 Juli 2014 14:25 WIB
Motivasi Itu Urusan Hati
Selasa, 08 Juli 2014 03:26 WIB
Kritiklah dengan Hati
Selasa, 24 Juni 2014 14:22 WIB