Abatasa - Belajar Bersama

Mengkritik Dengan Hati

pada Jum'at, 20 Desember 2013 04:34 WIB

Mengkritik akan menjadi indah bila disampaikan dengan fikiran yang jernih, hati yang bersih, cara yang tepat dan dengan semangat kebersamaan dan persaudaraan.

Dikritik adalah bagian ujian kesabaran bagi kita. Sebaliknya, mengkritik adalah pengujian kedewasaan bagi kita dalam menyampaikan ketidaksetujuan kepada orang lain. Mengkritik akan menjadi indah bila disampaikan dengan fikiran yang jernih, hati yang bersih, cara yang tepat dan dengan semangat membangun.

Bila hati selalu hadir ketika mengritik maka kata-kata yang diucapkannya tidak akan menyakitkan, cara penyampaiannya penuh etika, waktu penyampaiaannya pada saat yang tepat dan suasana penyampaiaannya penuh persaudaraan dan kasih sayang.

Jika kritik disampaikan dengan santun dan yang dikritik selalu menerimanya dengan lapang dada, maka tidak akan ada lagi permusuhan di sekitar kita gara-gara kritikan. Jadilah orang yang senang dikritik, dan sampaikan kritik Anda kepada orang lain dengan kebersihan hati.

#