"Bila
kritikan dianggap sebagai peyakit maka ia akan betul-betul menjadi hal yang akan
menyakitkan Anda. Tetapi apabila dianggap sebagai suplemen, maka ia akan
menjadi rangsangan/pemicu untuk perbakan diri."
Kritik bagaikan vitamin.
Semakin banyak kritik
mendatangi kita berarti harus semakin dewasa sikap kita. Kritik adalah masukan
tentang ketidakcocokan, ketidaktepatan, ketidakserasian dan ketidakselarasan
antara apa yang kita perbuat dengan apa yang orang lain fahami tentang kita. Bagi
seorang pemimpin, kritik ini bisa berpengaruh kuat terhadap tingkat
kebijaksanaannya. Terimalah kritik itu sebagai suplemen yang dapat membantu
menumbuhkan semangat memperbaiki diri. Bila kritik itu dirasa banyak benarnya
segeralah kita mengevaluasi diri dan pemperbaikinya. Dan bila kritik tersebut
cenderung banyak salahnya, hadapilah dengan sikap dan karya yang lebihbaik
lagi.