Mendapat Hadiah ONH Plus

Admin | Rabu, 14 Mei 2014 07:26 WIB | 4.431 kali
Mendapat Hadiah ONH Plus Menjadi seorang muslim, pasti wajar bila sangat ingin menunaikan rukun islam yang ke-5 yaitu Haji. Diantaranya adalah Pak Ahmad Salihin. Cita-citanya berhaji akan dia kerjakan bersama istri tercintanya, Zuriati Usman.

Walau mempunyai jabatan sebagai pimpinan Bank Mua-malat Indonesia cabang Ambon, Maluku, bukan berarti banyak uangnya. Pak Ahmad harus menabung sedikit demi sedikit. Setiap Pak Ahmad mendapat rezeki dia titipkan uangnya pada sang istri. Rasanya lama sekali menabung untuk bisa memenuhi biaya ibadah haji.

Hingga di tahun 2008 Pak Ahmad bertemu dengan ustadz spesialis sedekah. Berbincanglah dia dengan ustadz tersebut  tentang niatnya pergi haji.

Kala itu ustadz menanyakan, "Berapa tabungan haji Pak Ahmad saat ini?" Pak Ahmad pun menjawab menjawab, "Dua belas setengah juta rupiah ustadz..." "Sumbangkan saja uang Pak Ahmad," kata ustadz. Sesuatu anjuran yang di luar dugaan Pak Ahmad. Pak Ahmad mengemukakan perihal itu pada istrinya. "Bismillah saja, Pak," jawab istrinya spontan. Jawaban istrinya membulatkannya untuk menyedekahkan uangnya.

Seseorang yang perlu uluran tangan itu pun datang. Satu anggota keluarganya perlu dana untuk pernikahan. Ibu kandungnya waktu itu menyarankan, "Tolong bantu saudaramu itu, nak!" perintah bundanya itu ia jalani. Uang tabungan haji yang telah 30 juta rupiah itu pun bulat-bulat ia sedekahkan.

Seterusnya ia melupakannya... tepatnya, dia berupaya melupakannya.

Hal ini karena, keikhlasan seseorang tentu akan diuji untuk melepas harta yang amat dicintainya. Apalagi harta yang bernilai jutaan. "Saya akui, ada rasa berat menyumbangkan harta sebesar itu. Hingga awai januari 2009, balasan atas sedekahnya pun datang. Pak Ahmad memperoleh hadiah dari kantor pusat karena Pak Ahmad termasuk karyawan BMI yang berprestasi. Hadiah itu berupa biaya ibadah haji plus (onh plus)!

"Rezeki ONH plus itu datang tiga minggu sesudah kami menyedekahkan uang 30 juta rupiah itu," ujar Pak Ahmad. Terpilihnya Pak Ahmad menjadi karyawan berprestasi dan mendapat hadiah ONH plus, seolah merupakan perihal yang musykil. "Memang menurut logika, sebenarnya tak masuk akal, namun jikalau ikuti keyakinan mendapat kuasa Alloh, tak ada yang tidak mungkin.

Sejak mendapat bukti keajaiban sedekah, Pak Ahmad pun semakin giat sedekahnya. "Pokoknya setiap mendapat rezeki, saya sisihkan sebagian untuk mereka yang memerlukan," tuturnya.

Sebab keyakinan yang telah terhujam itu, Salih kini dapat membiayai 6 anak dhuafa sekolah. Ada tiga anak dhuafa yang ia biayai untuk menempuh sekolah dasar, dua anak smp, dan satu anak kuliah di sesuatu perguruan tinggi di Sulawesi.

(Ahmad Salihin)

Sumber: Buku 33 Kisah Keberkahan Para pengamal Sedekah, Penulis: Aqilah Selma Amalia



Yuk Bagikan :

Baca Juga

Pengobatan Dengan Air Liur dan Tanah
Selasa, 27 September 2016 16:52 WIB
Kisah Mengharukan Anak Yang Membawa Hidayah
Selasa, 12 Januari 2016 11:25 WIB
Merengkuh Hidayah Menuai Ma`unah
Jum'at, 04 September 2015 14:45 WIB