Gadis dan Kakek - Kakek yang Saleh

abatasa | Rabu, 15 Mei 2013 06:01 WIB | 8.050 kali
Gadis dan Kakek - Kakek yang Saleh
Ini adalah kisah nyata yang terjadi di salah satu kota di Aljazair beberapa tahun yang lalu. Akan tetapi, orang-orang masih sering memperbincangkannya dan bertanya-tanya, ke mana tempat kembalinya tokoh cerita mereka yang tiba-tiba meninggal menemui Tuhannya?

Hari itu tidak seperti hari-hari biasanya, udara sangat panas menyengat ubun-ubun. Seperti biasanya, gadis itu keluar dari rumahnya dengan dandanan dan parfum yang menyengat. Banyak orang tua yang tergoda memandangnya, apalagi kawula muda yang pekerjaannya hanya menggoda para gadis. Gadis itu senang dengan perbuatannya. Bagaimana dia tidak senang, semua orang memandang kagum kepadanya?

Gadis itu naik ke atas bus yang penuh dengan penumpang. Kemudian dia dipersilakan duduk oleh seorang pemuda. Gadis itu duduk di samping seorang kakek yang sudah lanjut usia. Wajah orang tua itu memancarkan sinar, Allah mengaruniakan ilmu yang melimpah kepadanya. Kakek itu menasihati gadis itu dan mengingatkannya terhadap hari Kiamat, hisab, dan siksa Allah. Dengan harapan semoga gadis itu mendengarkan nasihatnya dan mendapat hidayah dari Allah ke jalan yang lurus.

Gadis itu menertawakan sang kakek, bahkan dia berani mengejek Allah-wal ’iyadzu billah. Kakek itu masih terus mengajaknya kepada ketakwaan dan tobat. Gadis itu mulai kesal dengan sikap sang kakek. Dia kemudian mengeluarkan hp dari tasnya, "Pegang hp ini dan bicaralah dengan Tuhanmu, mengadulah pada-Nya," kata sang gadis sambil memberikan hp- nya kepada kakek saleh tersebut.

Kemudian kakek itu mengangkat tangannya ke langit dan berdoa kepada Allah untuk memberi gadis itu hidayah atau mencabut nyawanya.

Ketika bus itu tiba di terminal terakhir, semua penumpang turun kecuali gadis cantik tersebut. Sang sopir mengiranya tertidur. Ketika dia hendak membangunkannya, dia mendapati gadis itu telah meninggal.

Betapa mustajabnya doa kakek tersebut sehingga tembus ke langit. Dan, betapa buruknya nasib gadis itu, dia meninggal dalam keadaan lalai, tidak sempat bertobat.


Yuk Bagikan :

Baca Juga

Pengobatan Dengan Air Liur dan Tanah
Selasa, 27 September 2016 16:52 WIB
Kisah Mengharukan Anak Yang Membawa Hidayah
Selasa, 12 Januari 2016 11:25 WIB
Merengkuh Hidayah Menuai Ma`unah
Jum'at, 04 September 2015 14:45 WIB