Ridha Allah

adminaba | Selasa, 11 Desember 2012 06:13 WIB | 9.377 kali
Ridha Allah
Ibnu Abbas menuturkan, bahwasannya ada seorang Ahli Kitab yang datang menemui Rasulullah SAW. Dan berkata, " wahai Abal Qasim, bukankah engkau pernah berkata kalau ahli surga itu makan dan minum?"

Rasulullah saw menjawab,"benar! Demi Dzat yang diriku ada adalam kekuasaan-Nya, sungguh tiap orang dari ahli surga diberi kemampuan seratus orang dalam hal makan, minum, dan bersetubuh."
Kemudian Ahli Kitab itu berkata,"orang makan dan minum pasti akan melakukan buang air (hajat), sementara surga itu adalah tempat yang bersih dari segala kotoran. Lalu bagaimana mungkin hal itu terjadi?"
Rasulullah saw menjawab,"Hajat mereka berupa keringat wangi yang keluar dari pori-pori kulit dan menetes, sebagaimana menetesnya minyak misik."


******


Ibnu Mas’ud mengatakan bahwa Rasulullah saw. bersabda ; "Sesungguhnya ahli surga itu ada seratus dua puluh barisan. Delapan puluh barisan adalah umatku, sementara yang empat puluh barisan dari umat-umat lain."


Dan diutarakan pula, bahwasannya tiap barisan itu terbentang daru ufuk timur hingga ufuk barat, sementara lebar setiap barisan itu selebar dunia.
Juga diriwayatkan dari Ibnu Mas’ud, dari Rasulullah saw., bahwa Allah berfirman pada para ahli surga," Wahai pada penghuni surga!"
Mereka menjawab " labaika wasa’daika"
Kemudiana Allah berfirman; "apakah kalian telah ridha?"


Mereka menjawab, " mengapa kami tidak ridha, sedangkan Engkau telah memberikan pada kamiu apa yang tidak Engkau berikan pada mahluk-mahluk-Mu yang lain."
Allah kembali berfirman;"Aku akan memberikan kalian yang lebih baik dari yang demikian itu."
"Hal apakah itu, Wahai Tuhan Kami?"


Allah Berfirman; "Aku berikan ridha-Ku pada kalian dan aku tidak murka setelah itu selama-lamanya."
Ibnu Mas’ud juga meriwayatkan , bahwa Rasulullah saw. pernah bersabda;"ketika pada penduduk surga telah memasuki surga, maka berserulah Dzat Yang Berseru,"Sekaranglah saatnya kalian hidup abadi tanpa mengalami kematian lagi. Sekaranglah saatnya kalian merasakan sehat abadi tanpa mengalami sakit. Sekaranglah saatnya kalian mengalami masa muda yang abadi tanpa mengalamu tua. Dan sekaranglah saatnya kalian merasakan kenikmatan-kenikmatan abadi tanpa mengalami kesengsaraan."’ 


Sabda Nabi Saw, ini sebagaimana pula firman Allah; "Dan mereka diseu , Itulah surga yang kalian dapatkan sebab amal-amal yang telah kalian kerjakan."
Diriwayatkan dari Ibnu Mas’ud bahwa Rasulullah saw bersabda; "wadah cemeti ( bagian paling sedikit) sealah satu di antara kalian di surga adalah, lebih baik dari pada dunia seisinya."


Allah juga berfirman. "Barang siapa yang dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke surga, maka dia sungguh sangat beruntung. Dan kehidupan dunia tiada lain hanyalah kesenagan yang menipu."

 

Dikutip dari 115 Kisah Teladan Penuh Hikmah [ ALLAH TIDAK PERNAH TIDUR ]
Pnerbit : Karta Media
Wendy Setyawan, S.IP



Yuk Bagikan :

Baca Juga

Pengobatan Dengan Air Liur dan Tanah
Selasa, 27 September 2016 16:52 WIB
Kisah Mengharukan Anak Yang Membawa Hidayah
Selasa, 12 Januari 2016 11:25 WIB
Merengkuh Hidayah Menuai Ma`unah
Jum'at, 04 September 2015 14:45 WIB